Ekonomi

Rupiah Menurun Dipicu Sentimen Risk Off di Pasar

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Selasa (7/3) menurun dipicu oleh sentimen risk off di pasar.

Rupiah pada Selasa (7/3) pagi dibuka tergelincir 50 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp15.345 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.295 per USD.

“Sentimen di pasar juga cenderung risk off, dengan investor wait and see (menunggu dan mencermati) menjelang testimoni dua hari Ketua The Fed Powell di depan dewan,” kata analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta, Selasa (7/3/2023), seperti dikutip dari Antara.

Sentimen risk off menunjukkan investor menghindari atau melepas asset dan mata uang berisiko, sehingga rupiah akan dilepas investor.

Kesaksian Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Jerome Powell di depan Kongres pada Selasa dan Rabu (8/3/2023) sebagian besar akan menentukan pergerakan pasar mata uang minggu ini, dengan laporan pekerjaan Februari yang akan dirilis pada Jumat (10/3/2023) juga sangat ditunggu.

Setelah memberikan kenaikan jumbo tahun lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada dua pertemuan terakhirnya, tetapi data ekonomi yang tangguh sepanjang Februari memicu kekhawatiran bank sentral akan kembali menaikkan suku bunga besar-besaran.

1 2Laman berikutnya
Sponsored Content

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button