Ekonomi

Rupiah Menguat Merespon Rilis Data Tenaga Kerja AS

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat merespon rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).

Rupiah pagi ini menguat 65 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp15.673 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.738 per USD.

“USD jatuh pada setelah laporan non farm payrolls AS untuk Oktober menunjukkan ekonomi terbesar dunia itu menciptakan lebih banyak pekerjaan baru dari yang diharapkan, tetapi juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan dengan tingkat pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi upah yang lebih rendah,” tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin (7/11), seperti dikutip Antara.

USD awalnya naik setelah rilis data, tetapi jatuh karena pelaku pasar mencerna laporan pekerjaan, mencatat data tidak semuanya positif, dan mendukung pandangan The Federal Reserve dapat memperlambat laju kenaikan suku bunga pada masa depan.

Laporan ketenagakerjaan non pertanian atau Non Farm Payrolls (NFP) AS meningkat 261 ribu bulan lalu. Data untuk September direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan 315.000 pekerjaan ditambahkan, bukan 263 ribu seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Sebelumnya ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan 200.000 pekerjaan, dengan perkiraan mulai dari 120 ribu hingga 300 ribu.

Namun, tingkat pengangguran Negeri Paman Sam naik menjadi 3,7 persen dari 3,5 persen September. Penghasilan per jam rata-rata meningkat 0,4 persen setelah naik 0,3 persen pada September, tetapi kenaikan upah melambat menjadi 4,7 persen secara tahunan pada Oktober setelah naik 5 persen pada September.

Pada Jumat (4/11) lalu, rupiah ditutup melemah 43 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp15.738 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.695 per USD. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button