• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Melemah Jelang Rilis Neraca Perdagangan Desember

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 17 Januari 2022 - 13:35
in Ekonomi
Rupiah

Ilustrasi - Uang pecahan 100 ribu rupiah Indonesia terlihat melalui kaca pembesar di antara mata uang Asia Tenggara lainnya. Antara/Reuters/Edgar Su/aa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (17/1) pagi melemah menjelang rilis neraca perdagangan Desember 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Rupiah bergerak melemah 24 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.320 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.296 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/1), mengatakan, pelemahan rupiah terlihat masih melanjutkan koreksi pada sesi perdagangan akhir pekan lalu.

“Fokus terlihat dari dalam negeri yang cukup penting, terutama dengan pada weekend kemarin kasus pertambahan Covid-19 tembus rekor tertinggi dalam tiga bulan, sementara pada hari Minggu kemarin dari total kasus nasional, sekitar 90 persennya itu berasal dari Jakarta,” ujar Nikolas Senin (17/1), seperti dikutip Antara.

Baca Juga : Rupiah Menguat Setelah Data Inflasi AS Sesuai Ekspektasi Pasar

Kekhawatiran dari sisi lokal itu, lanjut Nikolas, membuat rupiah pagi ini bergerak melemah. Ia juga menyarankan investor perlu mewaspadai perdagangan dolar AS yang bisa sedikit minim pada hari ini.

Untuk neraca perdagangan Desember 2021 yang akan diumumkan hari ini, ekonom memperkirakan akan terjadi sedikit penurunan.

“Namun jika dilihat dari tren sebelumnya hal itu terjadi karena adanya kenaikan impor yang artinya kembali naiknya sentimen masyarakat,” kata Nikolas.

Sedangkan dari global, ia menyampaikan rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS The Fed masih menjadi perhatian pelaku pasar.

“Sementara, ada penelitian dari bank besar dunia bahwa pada 2022 ini volatilitas mata uang asing akan meningkat tinggi karena efek penantian kebijakan The Fed ditambah tingginya inflasi,” kata Nikolas.

Sementara itu, jumlah kasus harian Covid-19 pada Minggu (16/1) mencapai 855 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,27 juta kasus. Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 748 kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 3 kasus sehingga totalnya mencapai 144.170 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 710 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 8.605 permasalahan.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 176,3 juta orang dan vaksin dosis kedua 119,75 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.280 per dolar AS hingga Rp14.340 per dolar AS.

Pada Jumat (14/1), rupiah ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.296 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.295 per dolar AS.(mg1)

Tags: Neraca Perdagangannilai tukar rupiahrupiah
Previous Post

Komedian Jang Dong Min Akan Menjadi Ayah

Next Post

Nidji Jajal Sound System JIS, Ini Reaksi Anies

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
Next Post
Nidji

Nidji Jajal Sound System JIS, Ini Reaksi Anies

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    867 shares
    Share 347 Tweet 217
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.