Ekonomi

Ini Langkah Bea Cukai Dukung Produk Lokal Rambah Pasar Global

INDOPOSCO.ID Bea Cukai secara kontinyu mendorong produk lokal dari berbagai daerah menembus pasar mancanegara. Selain memberikan pelayanan dan fasilitas yang maksimal, Bea Cukai juga melakukan berbagai sinergi dengan berbagai instansi guna mewujudkan tujuannya.

Di Balikpapan, Kanwil Bea Cukai Kalbagtim beserta jajaran pegawai Kementerian Keuangan, dan para pelaku UMKM di wilayah Kalimantan Bagian Timur dan Utara (Kaltimtara), mendapat kesempatan bertemu dengan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Rabu (05/01). Bertempat di Kanwil DJP Kaltimtara, pertemuan diawali dengan dialog dan belanja produk pelaku UMKM setempat dengan label acara Expo UMi dan UMKM.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, menjelaskan bahwa dalam kunjungan tersebut juga dilakukan komitmen pemberian investasi pemerintah pada Penyertaan Modal Negara (PMN), sebagai wujud bantuan pemerintah terhadap sektor terdampak pandemi Covid-19.

“Salah satunya adalah bantuan kepada UMKM yang disalurkan melalui Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Bantuan tersebut dalam bentuk pemberian Investasi Pemerintah (IP) dan PMN yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021. Semoga bantuan ini dapat mendukung para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya,” ungkap Hatta.

Baca Juga : Bea Cukai Ungkap Hal-Hal Penting di Balik Kenaikan Tarif Cukai 2022

Selanjutnya, bahas kesiapan ekspor komoditas pala milik PT Kamboti, Bea Cukai Ambon mengadakan kunjungan ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Maluku, Jumat (07/01). Hatta mengatakan bahwa pertemuan ini dilaksanakan untuk melihat kesiapan seluruh instansi yang terlibat dalam proses ekspor.

“Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait kelengkapan berkas ekspor PT Kamboti. Selain itu masih ada beberapa sertifikat yang belum dilengkapi, seperti sertifikat sanitasi hygiene. Kami melalui Bea Cukai Ambon menginisiasi untuk diadakan pertemuan selanjutnya yang dihadiri oleh instansi daerah terkait. Diharapkan dengan adanya koordinasi ini dapat memudahkan proses ekspor pala yang akan dikirimkan ke eropa nantinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Bea Cukai Cirebon menerima kunjungan dari Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Cirebon, pada Desember lalu. Dalam kunjungan tersebut SKIPM menyatakan kesiapannya dalam menjalin koordinasi dan sinergi ekspor. Selain itu juga dibahas agenda peningkatan ekspor khususnya produk perikanan di wilayah Cirebon.

Hatta menilai pertemuan ini adalah gagasan yang sangat baik, Bea Cukai sebagai institusi yang memiliki fungsi trade facilitator akan berupaya untuk menjalin sinergi baik dalam bidang perdagangan khususnya ekspor. “Sinergi Bea Cukai dalam peningkatan ekspor di bidang perikanan ini semoga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) khususnya, dan Indonesia pada umumnya.” pungkasnya.(ipo)

Back to top button