Ekonomi

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bea Cukai Dampingi Ekspor di Sulawesi Barat dan Yogyakarta

INDOPOSCO.ID – Sebagai upaya membantu pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bea Cukai terus berupaya mengoptimalkan peran untuk membantu perkembangan industri dalam negeri. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan Kantor Bea Cukai Pantoloan dan Bea Cukai Yogyakarta untuk terus mendukung kegiatan ekspor di daerah.

Bea Cukai Pantoloan menyelenggarakan pelepasan ekspor perdana komoditas turunan Crude Palm Oil (CPO) berupa Palm Stearin sebanyak 6.000 Metrik Ton (MT) asal Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat dengan negara tujuan Malaysia. Acara diselenggarakan di dermaga Pelabuhan Tanjung Bakau PT Tanjung Sarana Lestari, Sabtu (08/01).

Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana, menyatakan bahwa pihaknya melalui Bea Cukai Pantoloan siap mendukung pengembangan dan peningkatan komoditas ekspor asal Pasangkayu. “Semoga pelepasan ekspor perdana di tahun 2022 menjadi momentum awal pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat,” tutur Hatta.

Baca Juga : Nilai Ekspor Bengkulu Capai Rp382 Miliar

Sebelumnya, pada Jumat (31/12), Bea Cukai Yogyakarta menutup akhir tahun 2021 dengan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) melalui Gebyar Ekspor yang diadakan oleh Kementerian Pertanian. Gebyar Ekspor wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan di PT Eastern Living International, Kabupaten Bantul.

Total nilai barang yang diekspor di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta senilai Rp 29,9 miliar. Sedangkan komoditas ekspornya meliputi 531 kg kulit kambing, 10 ton cassia, 9 ton vanila, 10,5 ton pala, 494 m³ kerajinan tangan, 390,7 m³ furniture, 126.000 m³ plywood, 72 ton gula kelapa, dan 1,6 ton salak. Tujuan ekspor komoditas tersebut pun beragam, mulai dari Malaysia, Cina, Eropa, Australia hingga Amerika Serikat.

“Bea Cukai terus mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dengan melakukan asistensi atau pendampingan kepada para pelaku usaha melalui fasilitas kemudahan ekspor sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah,” pungkas Hatta.(ipo)

Back to top button