Ekonomi

Jaga likuiditas, Bank Sentral China Suntikkan Rp22,5 Triliun

INDOPOSCO.ID – Bank Sentral China (PBOC) pada Senin (13/12/2021) memberikan suntikan dana sebesar 10 miliar yuan atau sekitar Rp22,5 triliun ke dalam sistem keuangan nasional.

Penyuntikan dana tersebut dilakukan melalui “reverse repo”, demikian PBOC seperti dikutip Antara, Senin (13/12/2021).

Reverse repo adalah proses pembelian sekuritas oleh bank sentral dari bank-bank komersial melalui penawaran dengan kesepakatan menjualnya kembali pada lain waktu. PBOC menetapkan suku bunga untuk reverse repo sebesar 2,2 persen selama tujuh hari.

Baca Juga: Luncurkan Kartu Debit Prioritas dan Kartu Kredit, Ini Segmen Sasaran BNI

Langkah ini bertujuan untuk menjaga likuiditas dalam sistem perbankan agar tetap stabil, demikian PBOC. Pada September lalu, PBOC juga telah mengeluarkan kebijakan yang sama dengan nilai 120 miliar yuan (Rp270 triliun) di tengah kekhawatiran kegagalan bayar perusahaan properti terkemuka, Evergrande Group.

Pada November, bank sentral China juga telah memberikan intensif kepada sektor usaha kecil dan menengah. (mg1)

Back to top button