Ekonomi

Akhir Pekan, Rupiah Menguat Ditopang Surplus Neraca Perdagangan

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan menguat ditopang surplus neraca perdagangan September 2021 yang melampaui ditaksir.

Rupiah ditutup menguat 43 poin atau 0,3 persen ke posisi Rp14.075 per USD dibanding posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.118 per dolar AS.

“Faktor domestik lebih kuat dan bagus kali ini. Jadi bisa menahan gempuran USD,” ujar analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/10) seperti dikutip Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jumat (15/10) pagi ini, merilis data neraca perdagangan Indonesia yang tercatat mengalami surplus 4,37 miliar dolar AS pada September 2021 dengan nilai ekspor USD20,6 miliar dan impor USD16,23 miliar.

“Harga batubara yang tinggi membantu nilai ekspor dan neraca perdagangan yang baru dirilis hari ini surplus besar USD4,37 miliar, lebih tinggi dari perkiraan oleh lonjakan 47 persen pada ekspor,” ujar Lukman.

Selain itu, lanjut Lukman, penguatan rupiah juga ditopang perjanjian pertukaran dana atau swap mata uang Indonesia dengan beberapa negara mitra dagang yang mulai menurunkan permintaan domestik terhadap USD.

“Kasus Covid-19 yang semakin menurun juga memberikan harapan akan pembukaan penuh ekonomi. Kemudian, USD memang sedikit melemah hari ini,” ucap Lukman.

Terkait pandemi, jumlah kasus harian Covid-19 pada Kamis (14/10) mencapai 1. 053 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,23 juta kasus. Sebaliknya jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 37 kasus sehingga totalnya mencapai 142.848 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus membaik meningkat sebanyak 1.715 kasus sehingga total pasien membaik mencapai 4, 07 juta kasus. Dengan begitu, total kasus aktif Covid-19 mencapai 19.852 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 104,31 juta orang dan vaksin dosis kedua 60,42 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.125 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.065 per USD hingga Rp14.125 per USD.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat (15/10) menguat ke posisi Rp14.084 per USD dibanding posisi hari sebelumnya Rp14.155 per USD. (mg4)

Back to top button