• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pembiayaan Utang Turun 20,5 Persen karena Penggunaan SAL

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 24 September 2021 - 06:31
in Ekonomi
Ilustrasi. Foto: Safar/indoposco.id

Ilustrasi. Foto: Safar/indoposco.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi pembiayaan utang pada Agustus 2021 menurun 20,5 persen menjadi Rp550,6 triliun dibanding Agustus 2020 sebesar Rp692,3 triliun, karena adanya penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL).

“Jadi memang SAL tahun 2020 digunakan dalam kondisi seperti saat ini,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA September 2021 secara daring di Jakarta, Kamis (23/9).

BacaJuga:

Mengejar Indonesia Emas 2045, Seberapa Siap Sektor Keuangan Kita?

Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025

OKX Gelar Turnamen Trading Terbesar Sepanjang Sejarah, Tawarkan Hadiah Menarik

Tidak hanya itu Sri Mulyani mengatakan ada sebagian aspek lain yang menimbulkan penurunan realisasi pembiayaan utang yakni penyesuaian investasi, kesepakatan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) III, dan proyeksi penyesuaian defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Realisasi pembiayaan pada Agustus 2021 mencapai 46, 8 persen dari target Rp1.777,4 triliun dalam Undang- Undang (UU) APBN 2021.

Menkeu menarangkan realisasi pembiayaan utang tersebut terdiri dari publikasi Surat Berharga Negara( SBN) neto senilai Rp567,4 triliun dan pinjaman neto minus Rp16,8 triliun.

“Kinerja pasar SBN kian membaik dengan imbal hasil atau yield yang relatif terjaga, seiring dengan adanya SKB III,” kata Sri Mulyani, seperti dikutip Antara.

Ia merinci sejak Januari hingga 15 September 2021, bank sentral telah membeli SBN sebesar Rp139,8 triliun yang berbentuk Surat Utang Negara (SUN) Rp95,6 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp44,25 triliun.

Di sisi lain, pemerintah lalu mengupayakan diversifikasi SUN, salah satunya dengan publikasi perdana Sustainable Development Goals (SDGs) bond senilai 500 juta euro dengan spread terhadap Mid-Swaps terendah untuk SUN denominasi euro dengan tenor 12 tahun.

“Hal ini menggambarkan kami terus hati-hati. APBN tertekan keras, tapi juga harus bekerja luar biasa keras melalui pembiayaan,” ujar Sri Mulyani.

Selain itu telah diterbitkan pula global bonds dalam rangka liability management senilai total USD1,16 miliar, sebagai upaya diversifikasi sumber pembiayaan dan mewujudkan efisiensi portofolio utang pemerintah. (mg4)

Tags: Kemenkeusalsri mulyani indrawatiutang
Berita Sebelumnya

Endemi Tercapai Bila Vaksinasi Dibarengi Upaya Kolektif

Berita Berikutnya

Alex Noerdin Tersandung Kasus Lagi

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-05 at 14.26.23
Ekonomi

Mengejar Indonesia Emas 2045, Seberapa Siap Sektor Keuangan Kita?

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:31
WhatsApp Image 2025-12-05 at 13.54.50
Ekonomi

Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:58
1000445486
Ekonomi

OKX Gelar Turnamen Trading Terbesar Sepanjang Sejarah, Tawarkan Hadiah Menarik

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:42
1000445251
Ekonomi

Pemetaan UMKM Ditargetkan Rampung, Jadi Dasar Kebijakan Pemulihan Ekonomi Pascabencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:08
b44fe8a4-f14d-40f5-b4c7-6513f2cb5303
Ekonomi

UU P2SK, Titik Balik atau Sekadar Pembaruan Reguler?

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:45
IMG-20251205-WA0001
Ekonomi

Sharp Kurangi Sampah Plastik Lewat Peresmian Mesin RVM di Plaza Indonesia

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:30
Berita Berikutnya
Alex Noerdin Tersandung Kasus Lagi

Alex Noerdin Tersandung Kasus Lagi

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    682 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.