Ekonomi

Percepat Penyelesaian RDTR, Tol Bocimi Diharap Jadi Gerbang Investasi

INDOPOSCO.ID – Pemerintah daerah diminta untuk menyediakan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam bentuk digital. Sehingga sistem tersebut akan memperlancar proses investasi di daerah-daerah.

Penyediaan RDTR dalam bentuk digital dilakukan sesuai standar dan dapat mudah diakses masyarakat, untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian rencana lokasi kegiatan atau usahanya.

Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengembangan Teknologi Informasi, Della Abdullah mengatakan, bahwa RDTR ini dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan Online Single Submission (OSS).

“RDTR saat ini berbasis digital yang dapat diakses oleh publik. Juga secara langsung melalui sistem informasi geospasial tata ruang,” kata Della Abdullah dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021).

Saat itu telah terbit tahun 2020 RDTR sebanyak 72, di mana 22 diantaranya sudah bisa diakses dengan sistem online single submission. Itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan digital.

“Intinya kita akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Della.

Pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah yakni, Kabupaten Sukabumi untuk RDTR dan proses pengadaan tanah tol Bogor-Ciawai- Sukabumi (Bocimi) yang pada saat ini prosesnya sedang dilakukan

Kehadiran pembangunan jalan tol itu sekaligus, mendukung pengembangan potensi ekonomi kawasan Sukabumi dan pengembangan pada sektor pariwisata.

“Dengan demikian, kita harapkan pintu gerbang invetasi bisa masuk dan itu membuat peningkatan ekonomi pada masyarakat setempat,” imbunya.

Pembangunan jalan Tol Bocimi terbagi dalam empat seksi yaitu seksi I Ciawi – Cigombong, seksi II Cigombong – Cibadak kemudian seksi III Cibadak – Sukabumi Barat dan seksi IV
Sukabumi Barat – Sukabumi Timur. Baru seksi I yang beroperasi yaitu Ciawi – Cigombong yang sudah beroperasi.

Untuk pengadaan tanah seksi 1 dan seksi 2 sudah selesai. Namun, seksi 2 terkendala masalah konstruksi. Termasuk berupaya pengadaan tanah seksi 3 dan 4 juga segera teratasi.

“Tapi, saya dengar sudah mulai dikerjakan lagi konstruksinya dan ditargetkan mungkin di awal tahun seksi 2 sampai exit Sundawenang itu akan selesai,” ucap Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi Bernadus Wijanarko. (dan)

Back to top button