Luncurkan BLE, Luhut Ingin Biaya Logistik Indonesia Berdaya Saing

INDOPOSCO.ID – Pemerintah resmi meluncurkan platform ekosistem logistik di Batam (Batam Logistic Ecosystem/BLE) sebagai pilot project dari ekosistem logistik nasional (National Logistic Ecosystem/NLE).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, peluncuran ini dilakukan karena pemerintah ingin Indonesia bisa bersaing secara biaya.
“Kita tuh pengennya efisien, itu aja. Jadi ada B2B, G2G, jadi kita semua pengen indonesia itu bisa bersaing dari cost,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Selain di Batam, platform seperti BLE akan ditambah di tujuh daerah lainnya yang ada di Indonesia dan ditargetkan bisa berjalan semua pada tahun ini.
“Ini kan ada 8 yang besar-besar. Ada di Batam, Tanjung Priok itu ya, nanti juga Patimban, kemudian Tanjung Mas, Surabaya, Medan, Semarang, Makassar. Jadi itu kita mau tahun ini jadi. Saya sudah bikin rapat kemarin,” ungkap Luhut.
Sebab, menurut Luhut, dalam urusan efisiensi pembiayaan, Indonesia masih kalah dengan negeri seberang seperti Singapura. Penyederhanaan sistem pembiayaan tersebut, sambung dia akan mendorong investasi masuk ke tanah air.
“Kita 25,3 persen sementara negara seberang itu 13 persen. Bedanya hampir 10 persen, 9 koma sekian persen. Itu kan cost. Anda bayangin kalau perdagangan begitu banyak, orang sudah beda 10 persen selisihnya, ngapain orang datang ke Indonesia investasi. Simple as that aja,” jelasnya. (yah)