Menaker: Tertinggi, Jumlah Pekerja dengan Penghasilan Berkurang
INDOPOSCO.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menuturkan, pihaknya menjadi bagian Kementerian/ lembaga (K/L) dalam penanganan Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19, sektor ketenagakerjaan menghadapi tantangan yang sangat dinamis.
“Kami memiliki 9 terobosan di bidang ketenagakerjaan. Dan ini akan kami terapkan hingga 2024 nanti,” ujar Ida Fauziah dalam acara daring, Rabu (10/2/2021).
Lebih jauh Ida mengungkapkan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Dimana jumlah penduduk usia produktif akan lebih banyak dari pada usia nonproduktif.
“Jadi bonus demografi nanti akan didominasi usia milenial dan generasi Z,” bebernya.
Indeks pembangunan manusia pada 2020, dikatakan Ida, naik 0,03 persen menjadi 71,94 persen. Pandemi Covid-19, menurut Ida, menyebabkan jumlah pengangguran di Indonesia meningkat.
“Akibat pandemi Covid-19 pengangguran jadi 9,77 juta orang. Jumlah angkatan kerja kita mencapai 138,2 juta. Dan 92,30 persen atau 128,45 juta penduduk Indonesia sebgai pekerja,” bebernya.
Menurut data badan pusat statistik (BPS) jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 cukup tinggi. Yakni 29,12 juta. Dengan rincian, angka pengangguran karena Covid-19 26,5 juta, bukan angkatan kerja 0,76 juta dan 24,03 juta bekerja dengan pengurangan penghasilan serta 1,77 juta tidak bekerja karena Covid-19.
“Jadi terbesar yakni mereka yang bekerja dengan pengurangan penghasilan,” ucap Ida. (nas)
