Ekonomi

Tingkatkan Kinerja Logistik untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

INDOPOSCO.ID – Bea Cukai menggandeng instansi terkait lainnya untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Logistik Nasional

Seperti yang dilaksanakan di Batam, Bea Cukai bersinergi dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) untuk menandatangani perjanjian kerja sama tentang penyelenggaraan kegiatan perizinan, pemasukan, dan pengeluaran barang. Perjanjian ini ditandatangai langsung oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen, koordinasi, dan sinergi antara dua instansi dalam penyusunan kebijakan, untuk mendukung efektivitas, pelayanan, pengawasan kegiatan pembongkaran, penimbunan dan pemuatan di Kawasan Bebas Batam,” ujar Heru.

Perjanjian kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal penandatangan, dan dapat diperpanjang atau diakhiri berdasarkan kesekapatan tertulis antara Bea Cukai dan BP Batam.

Dalam perjanjian ini diatur mengenai pertukaran data perizinan, terkait dengan pemasukan dan pengeluaran dari dan ke Kawasan Bebas, serta realisasi pemasukan barang konsumsi untuk keperluan penduduk di kawasan dari luar daerah pabean.

Selain itu diatur pula hal-hal terkait pengembangan kompetensi sumber daya manusia, berupa pelatihan, penelitian, seminar, penelitian dan sosialisasi serta monitoring dan evaluasi penyelenggaran kerja sama ini.

“Pada kesempatan ini, juga dilakukan kolaborasi layanan data tentang perizinan pembongkaran, pemuatan dan/atau penimbunan barang di luar kawasan pabean seperti ship to ship, dan floating storage unit di Kawasan Bebas,” jelas Heru.

Diharapkan penandatangan kerja sama ini, dapat kembali menarik minat investor untuk berinvestasi untuk mendukung pemuliham ekonomi nasional akibat dampak dari pandemi yang sedang berlangsung.

Sementara itu, dalam rangka melihat pemanfaatan teknologi informasi di salah satu Pusat Logistik Berikat (PLB), Bea Cukai Marunda melalui kegiatan Customs Visit to Customers (CVC). Dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan, Bea Cukai Marunda mengunjungi PT. Puninar Saranaraya di Cakung.

Kegiatan CVC diawali dengan pemaparan proses bisnis perusahaan dan sistem informasi yang digunakan dalam menunjang proses bisnis, setelah itu ada diskusi tentang kendala apa saja yang dialami terkait pertukaran data melalui sistem.

Presiden Komisaris PT Puninar Saranaraya Riyanto menjelaskan, rekam jejak perusahaan sejak dirintis hingga sekarang, serta keberlangsungan bisnis perusahaan dimasa pandemi. Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Marunda, Haryo Sendiko dan Kepala Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen, Hendra Yerison.

“Sejak Agustus 2018, perusahaan kami dikukuhkan sebagai PLB pendukung industri besar yang menyediakan layanan warehouse management system hingga supply chain management. Saat ini perusahaan sudah banyak melayani kebutuhan berbagai industri seperti otomotif, minyak, gas dan pertambangan, elektronik dan teknologi dan sebagainya,” papar dia.

Kepala Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen, Hendra Yerison mengatakan, sebagai perusahaan lokal yang lahir dan berkembang di dalam negeri ini, pihaknya memberikan apresiasi kepada PT Puninar Saranaraya karena mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan asing, juga memiliki sistem informasi inhouse yang sangat memadai.

“Kami mengingatkan, jika terjadi kendala terkait sistem, perusahaan dapat segera melaporkan kepada tim PDAD agar dapat diselesaikan,” kata dia. (ipo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button