Bentuk Dukungan BRI Group untuk Pengembangan Industri Keuangan
INDOPOSCO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Investment Management menggelar acara bertajuk BRI Group Economic Forum 2021, yang digelar secara daring pada Kamis (28/1/2021). Acara tersebut betema “Indonesia Economic Recovery : Opportunities in the Time of Pandemic”.
Forum ini membahas kesiapan pelaku usaha, pasar, serta langkah strategis yang sudah dan akan diambil pemangku kebijakan demi memperkuat perekonomian nasional.
Forum ini diadakan sebagai bentuk dukungan dari BRI Group untuk pengembangan industri keuangan di Indonesia, serta memfasilitasi komunikasi dan pertukaran informasi antara regulator dengan dunia usaha dan pasar modal.
“Forum ini mempertemukan regulator dengan dunia usaha, serta dapat mengukur kesiapan para pelaku usaha dalam upaya memperkuat perekonomian nasional. Gelaran semacam ini penting untuk memperkuat denyut semangat pelaku usaha agar terus optimistis untuk membangun dan menggerakkan roda perekonomian nasional,” kata Direktur Utama BRI Sunarso, dalam sambutannya.
Dia menekankan pentingnya upaya mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat agar perekonomian nasional dapat segera bangkit. Konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat adalah dua fakor paling elastis dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta kredit produktif.
Sepanjang 2020, BRI aktif memainkan peran sebagai lembaga keuangan yang menjadi mitra penyaluran berbagai stimulus demi mengerek dua faktor tersebut. Salah satunya, BRI telah menyalurkan deposito pemerintah senilai Rp15 triliun dalam bentuk kredit total Rp45 triliun kepada 1,2 juta nasabah UMKM.
Selain itu, BRI juga telah menyalurkan subsidi bunga bagi 6,6 juta debitur UMKM dengan nilai total Rp5,5 triliun. Perusahaan juga sudah meluncurkan program KUR Super Mikro yang nilai pinjamannya maksimal Rp10 juta/nasabah, dan disalurkan kepada 985 ribu orang dengan nilai kredit Rp8,6 triliun.
BRI turut berkontribusi dalam penyaluran subsidi gaji untuk 5,4 juta penerima senilai Rp6,5 triliun. Kemudian, penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dengan nilai Rp18,6 triliun sudah dilakukan bagi 7,7 juta pelaku UMKM.
Pada forum tersebut Sunarso mengungkapkan, BRI Group selalu siap dalam mendukung upaya pertumbuhan ekonomi melalui beragam produk dan layanan dan bersama-sama kita harus tetap optimis untuk mengelola segala macam tantangan dan lainnya.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, proses perbaikan kondisi ekonomi Indonesia akan berlanjut sepanjang 2021. Tanda perbaikan dan kebangkitan ini sudah terlihat sejak kuartal terakhir tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2020 diproyeksi ada pada angka -2,9 persen atau lebih baik dari capaian kuartal III/2020.
“Secara keseluruhan tahun kami perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di angka kontraksi -2,2 persen sampai -1,7 persen untuk 2020. Kita berharap proses perbaikan ini akan berlanjut di tahun 2021,” ujar Suahasil, saat menjadi pembicara kunci.
Dia menegaskan, berbagai macam program perlindungan sosial telah berhasil menjaga konsumsi dasar dari masyarakat miskin dan rentan. Adanya peningkatan pendapatan karena adanya perlindungan sosial. Selain itu, dukungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), subsidi dan dukungan usaha yang dilancarkan melalui pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah membantu dinamika berubahnya status usaha para pekerja.
“Banyak buruh atau karyawan tetap ketika pandemi beralih menjadi buruh informal atau menjalankan usaha sendiri. Ini dinamikanya cukup tinggi. Dan keberadaan program ini membantu kelompok ekonomi yang ada,” tambahnya.
BRI Group Economic Forum 2021 juga menghadirkan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu sebagai pembicara di sesi Panel Utama.