• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Jalan Damai Akhiri Konflik Perbatasan, Thailand-Kamboja Mulai Dialog Awal Gencatan Senjata

Dilianto - Editor Dilianto -
Kamis, 25 Desember 2025 - 16:16
in Internasional
thailand

Ilustrasi Bendera Thailand dan Kamboja. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Thailand dan Kamboja selangkah lebih dekat menuju perdamaian setelah pejabat militer kedua negara merampungkan dialog awal untuk menghentikan konflik perbatasan yang telah berlangsung berbulan-bulan.

Perundingan tersebut berlangsung dalam pertemuan tingkat sekretariat Komite Perbatasan Umum (General Border Committee/GBC) di Pos Lintas Batas Ban Pakkad, Provinsi Chanthaburi, Thailand, pada Rabu (24/12/2025). Meski hanya berlangsung sekitar 35 menit, pertemuan ini dinilai sebagai sinyal positif bagi upaya mewujudkan gencatan senjata permanen.

BacaJuga:

Upaya Damai Terancam, Kamboja Tuding Thailand Lanjutkan Serangan

China Dukung Indonesia Jadi Ketua Dewan HAM PBB

Mantan Pejabat Ukraina Nilai Eropa Tidak Mampu Samai Dukungan dari AS

Dilansir dari Thailand News Agency (TNA) melalui Antara pada Kamis (25/12/2025), Deputi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand, Jenderal Nattapong Prowkaew, yang memimpin delegasi Thailand, menegaskan bahwa Bangkok tetap berpegang pada tiga tuntutan utama sebagai syarat penghentian konflik. Ketiganya meliputi penghentian segera seluruh permusuhan, komitmen gencatan senjata yang berkelanjutan dan dapat diverifikasi melalui pengawasan pihak ketiga, serta kerja sama konkret dalam operasi pembersihan ranjau di sepanjang perbatasan Thailand–Kamboja.

Nattapong menyebut kehadiran kedua pihak dalam perundingan tersebut sebagai langkah maju, meski ia enggan membeberkan tanggapan delegasi Kamboja demi menjaga iklim negosiasi tetap kondusif.

Pertemuan ini digelar menyusul permohonan resmi Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja untuk mengaktifkan kembali pembicaraan dalam kerangka GBC, setelah pertemuan darurat tingkat menteri ASEAN di Kuala Lumpur.

Berdasarkan dokumen militer Thailand, Kamboja menyatakan kesediaannya mengikuti inisiatif perdamaian yang dimediasi ASEAN. Dalam surat yang dikirim Menteri Pertahanan Jenderal Tea Seiha, Phnom Penh mengusulkan agenda yang menitikberatkan pada penghentian serangan segera, pemulangan pengungsi sipil, serta penguatan peran Tim Pengamat ASEAN (AOT).

Kamboja juga mendorong penerapan segera Deklarasi Bersama Kuala Lumpur tertanggal 26 Oktober 2025, termasuk pengaktifan mekanisme bilateral untuk menangani isu mendesak seperti demarkasi perbatasan dan operasi kemanusiaan pembersihan ranjau.

Negosiasi tingkat sekretariat GBC secara penuh dijadwalkan berlanjut pada Kamis waktu setempat guna menyusun peta jalan perdamaian yang diharapkan mampu mengakhiri bentrokan sporadis yang telah memaksa ribuan warga sipil mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Apabila perundingan tersebut menghasilkan kesepakatan formal, tahap selanjutnya adalah pertemuan tingkat menteri pertahanan Thailand dan Kamboja yang direncanakan berlangsung pada Sabtu (27/12/2025). (dil)

Tags: ASEANKonflik Thailand–KambojaMalaysia

Berita Terkait.

1766745344967
Internasional

Upaya Damai Terancam, Kamboja Tuding Thailand Lanjutkan Serangan

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:15
CHINA
Internasional

China Dukung Indonesia Jadi Ketua Dewan HAM PBB

Jumat, 26 Desember 2025 - 06:18
UKRAINA
Internasional

Mantan Pejabat Ukraina Nilai Eropa Tidak Mampu Samai Dukungan dari AS

Jumat, 26 Desember 2025 - 04:16
pentagon
Internasional

Pentagon Ungkap Kekuatan Militer China Buat AS Kian Rentan

Kamis, 25 Desember 2025 - 04:44
sukamta
Internasional

Komisi I DPR RI: Kritik Indonesia terhadap Israel Adalah Sikap Anti Penjajahan, Bukan Antisemitisme

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:12
Keindahan Denting Gamelan Bali Gaungkan Diplomasi Budaya di Kanada
Internasional

Keindahan Denting Gamelan Bali Gaungkan Diplomasi Budaya di Kanada

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:23

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    930 shares
    Share 372 Tweet 233
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Bantah Isu Titipan, Adheri Tegaskan Doli Kurnia Figur Netral dan Kader Ideologis Golkar

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Rumah Park Na Rae di Itaewon Dilaporkan Didaftarkan Hipotek Baru oleh Perusahaan Terkait Agensi

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.