INDOPOSCO.ID – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) mengklaim telah menangani penumpukan sampah di Pasar Cimanggis, Kota Tangerang Selatan. Namun faktanya, tumpukan sampah masih terlihat di Pasar Cimanggis, Kota Tangerang Selatan.
Kondisi itu dikonfirmasi oleh Nindy (30), salah seorang warga Pamulang yang melintasi area tersebut. “Tumpukan sampahnya masih ada, panjang banget. Ada yang sampahnya menggunung itu aromanya bau,” ucap Nindy terpisah saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (22/12/2025).
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengklaim sebanyak 116 ton sampah berhasil diangkut di kawasan itu. Pihaknya mengerahkan petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dan dinas pasar melakukan pengangkutan baru-baru ini.
“Kami merespons cepat aduan warga dengan memastikan pengangkutan sampah dan penataan lokasi berjalan,” kata Hanif Faisol dalam keterangannya, Jakarta dikutip Senin (22/12/2025).
Sampah yang diangkut berasal dari aktivitas pasar dan timbulan masyarakat sekitar. Area yang sebelumnya dipenuhi tumpukan kini mulai dibersihkan secara bertahap. Sebagai langkah lanjutan, KLH/BPLH melakukan pengerasan lokasi dan menyiapkan kontainer sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Pemerintah menegaskan bahwa penanganan sampah Pasar Cimanggis merupakan bagian dari upaya memperkuat pengelolaan sampah perkotaan yang responsif, kolaboratif, dan berorientasi pada perlindungan kesehatan serta lingkungan hidup masyarakat.
“Kami akan mengawal tindak lanjut di lapangan dan memastikan pengelolaan sampah berjalan sesuai ketentuan, dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat,” ucap Hanif.
Selain itu, pihaknya meminta pembentukan satuan tugas (satgas) di titik rawan pembuangan ilegal untuk menjaga kebersihan pasar secara konsisten. “Ke depan, KLH/BPLH mendorong penguatan sistem penampungan dan pengawasan agar persoalan sampah di pasar dapat dikendalikan secara berkelanjutan,” imbuh Hanif. (dan)










