INDOPOSCO.ID – Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maino Dwi Hartono menegaskan bahwa pihaknya terus mengawal produksi di tingkat hulu hingga distribusinya sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas pasokan dan harga cabai secara nasional.
“Kami melihat langsung pertanaman cabai di Magelang yang luar biasa. Produksi aman, tersedia, dan sangat mencukupi untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru, bahkan hingga puasa dan Lebaran,” klaim Maino Dwi Hartono dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Selain menjaga produksi, Bapanas juga mendorong masyarakat berbelanja secara bijak agar keseimbangan pasokan dan permintaan tetap terjaga. Pemerintah bersama produsen cabai memastikan pasokan mencukupi.
“Kami mengimbau konsumen untuk berbelanja dengan bijak dan tidak panik. Pasokan sudah disiapkan oleh para Champion Cabai di berbagai sentra, sehingga distribusi bisa berjalan lancar ke seluruh wilayah,” ujar Maino Dwi Hartono.
Penguatan produksi di sentra-sentra utama seperti Magelang sejalan dengan arahan Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman yang menegaskan bahwa stabilitas harga pangan harus dijaga sejak dari hulu.
Setelah hulu terkondisikan dengan baik, Amran meminta kalangan pedagang di hilir tidak memainkan harga. “Kunci pengendalian harga itu ada di hulu. Kalau produksi kita jaga dan distribusi kita kawal, maka tidak ada alasan harga bergejolak” ucap Amran dalam kesempatan yang sama.
Perwakilan petani, Darno menyatakan bahwa kondisi pertanaman cabai di Magelang saat ini berada dalam fase produksi yang sangat baik, dengan tanaman tumbuh subur dan buah yang lebat. Hal itu menjadi modal utama petani menjaga kelancaran pasokan ke berbagai daerah.
“Kami, petani Magelang dan champion cabai di berbagai daerah, sudah sepakat siap mengamankan pasokan cabai jelang Nataru dan Hari Raya Idulfitri. Konsumen tidak perlu panik. Kami berproduksi dengan tenang karena pemerintah selalu hadir mendampingi kami,” ujar Darno.
Produksi cabai rawit di Desember 2025 diperkirakan dapat mencapai 108,6 ribu ton. Sementara kebutuhan konsumsi cabai rawit bulanan secara nasional untuk cabai besar dan cabai rawit merah berada di kisaran 76 ribu sampai 78 ribu ton. Dengan begitu, produksi bulanan masih cukup memenuhi kebutuhan konsumsi.(dan)









