INDOPOSCO.ID – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/Ka. BKKBN), Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, meninjau langsung kegiatan intervensi keluarga risiko stunting (KRS) di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/12/2025).
Menteri Wihaji menyaksikan secara langsung kegiatan penyaluran bantuan pangan bergizi dan pendampingan gizi di KRS 1, keluarga dengan bayi 11 bulan (berat badan 6,5 kg). Selain itu, melalui program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Kemendukbangga/BKKBN bersama mitra terkait membangun sumur bor yang dapat digunakan bersama oleh 20 kepala keluarga untuk mengatasi masalah air bersih sebagai salah satu faktor utama stunting di wilayah tersebut.
Menteri kemudian melanjutkan perjalanan ke KRS 2. Di lokasi telah menunggu keluarga ibu Nur (25 tahun) dan pak Ajad (29 tahun). Di lokasi ini, Menteri bersama Wakil Menteri serta seluruh Eselon 1 dan 2 Kemendukbangga/BKKBN bertindak sebagai Orang Tua Asuh (OTA) dan secara langsung membiayai dan memimpin perbaikan rumah serta pembangunan jamban sehat. Pekerjaan fisik selanjutnya akan diselesaikan oleh tenaga profesional untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan.
“Keluarga ini adalah bagian dari ribuan KRS di Jawa Barat, sebuah provinsi dengan prevalensi stunting 15,9% (SSGI 2024). Kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi memastikan intervensi menyasar akar masalah secara komprehensif,” tegas Menteri Wihaji.
Kedua keluarga juga akan didampingi kader Bina Keluarga Balita (BKB) selama 6–12 bulan ke depan, dengan dukungan pangan bergizi berkelanjutan yang disediakan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat. “Pemerintah Kabupaten Bogor akan memfasilitasi pelatihan usaha dan akses ekonomi untuk meningkatkan kemandirian keluarga,” jelas Wakil Bupati Bogor Eddy Gunardi yang turut mendampingi kunjungan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi nasional penanganan 8,6 juta KRS di Indonesia, dengan Jawa Barat sebagai salah satu wilayah prioritas utama percepatan penurunan stunting melalui kolaborasi lintas sektor dan pemerintah daerah. (ney)









