INDOPOSCO.ID – Di tengah dinamika ekonomi yang semakin kompetitif, Indonesia berdiri di ambang perubahan besar bagi pelaku usaha kecil. Bukan lagi sekadar menghitung berapa banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang lahir setiap tahun, melainkan bagaimana memastikan setiap usaha mampu tumbuh dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa fokus pembangunan UMKM kini harus bergeser. Tantangan terbesar tidak lagi bertumpu pada kuantitas pelaku, tetapi pada kualitas usaha yang mereka jalankan. Menurutnya, era saat ini menuntut UMKM untuk memiliki standar yang lebih baik, mulai dari pengelolaan usaha, inovasi produk, digitalisasi, hingga kemampuan menembus pasar yang lebih luas.
“Kita membutuhkan UMKM yang mampu naik kelas, inovatif, dan punya daya saing untuk menembus pasar regional maupun global,” ujar Maman dalam sambutannya pada acara Pertamina SMEXPO 2025 di Tangerang Selatan, Selasa (25/11/2025).
Maman mengajak seluruh masyarakat untuk mengutamakan produk UMKM dalam kehidupan sehari-hari. Bangga menggunakan produk UMKM, menurutnya, bukan lagi sekadar pilihan, tetapi tanggung jawab untuk memperkuat fondasi ekonomi bangsa.
“Jika kita ingin UMKM naik kelas, kita harus memberi mereka kesempatan tumbuh di rumah kita, di kantor kita, dan di tengah pasar kita,” katanya.
Ia juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi UMKM, yakni keterbatasan akses pembiayaan, akses pasar dan kemitraan, serta kesiapan dalam memanfaatkan teknologi informasi.
“Perubahan teknologi, perilaku konsumen, dan dinamika pasar harus dijawab dengan kreativitas. Jangan berhenti belajar, jangan berhenti meningkatkan kualitas, dan jangan ragu memperluas pasar,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Maman mengapresiasi penyelenggaraan SMEXPO sebagai salah satu bentuk nyata Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) korporasi yang berkomitmen memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.
“Melalui SMEXPO, Pertamina telah membina puluhan ribu UMKM dalam penguatan kapasitas, pemasaran, dan perluasan akses pasar untuk mengangkat karya anak bangsa agar mampu bersaing secara nasional maupun global,” tambahnya.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah memperluas jaringan bisnis sekaligus membuka peluang ekspor dengan mempertemukan UMKM dan buyer global.
“Semoga SMEXPO membuka pintu baru bagi UMKM Indonesia. Keberanian Bapak Ibu pelaku usaha hari ini akan menjadi langkah kecil menuju mimpi besar yang menunggu untuk diwujudkan,” ucap Simon. (her)









