• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Keterbatasan Anggaran, Ahli Gizi: Protein Nabati Kedelai Bisa Gantikan Lauk Hewani di MBG

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Sabtu, 8 November 2025 - 15:48
in Nasional
IMG-20251108-WA0020

Siswa sekolah tengah menyantap makan bergizi gratis. Foto: Nasuha

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Protein nabati yang berasal dari kedelai serta olahannya, seperti tahu dan tempe, terbukti memiliki manfaat besar dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama bagi penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Meski idealnya asupan protein utama berasal dari sumber hewani, namun menurut ahli gizi, protein nabati dapat menjadi solusi efektif di tengah keterbatasan biaya dan akses terhadap bahan pangan.

Certified Nutritionist Melly Wijayanti menjelaskan, bahwa protein memiliki peran yang sangat penting dalam masa pertumbuhan anak. “Protein berperan sebagai zat pembangun, mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak,” ujar Melly dalam keterangan, Sabtu (8/11/2025).

Ia menambahkan, anak-anak usia sekolah dasar (SD) membutuhkan sekitar 25 hingga 45 gram protein setiap hari, tergantung berat badan. “Idealnya dalam satu porsi makan program MBG, terdapat 8–15 gram protein agar kebutuhan harian mereka tercukupi,” ungkapnya.

Namun, Melly mengakui bahwa keterbatasan anggaran program MBG menjadi salah satu tantangan utama dalam penyediaan menu yang ideal. Sumber protein hewani seperti ayam, ikan atau telur memiliki harga lebih tinggi dibandingkan bahan nabati.

Akibatnya, menurut dia, porsi protein dalam menu MBG kerap tidak maksimal. “Kita tidak bisa menyalahkan pihak penyusun menu, karena memang banyak keterbatasan di sistem, terutama pada alokasi biaya,” katanya.

Meski demikian, ahli gizi ini menilai bahan pangan berbasis kedelai dapat menjadi alternatif yang sangat baik. Menurut Melly, tempe dan tahu memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi serta mudah diolah.

“Kalau memang ada keterbatasan dalam akses produk hewani, dibandingkan makan telur dua hari sekali, lebih baik tahu atau tempe setiap kali makan, karena harganya jauh lebih terjangkau,” ujarnya.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas) konsumsi kedelai nasional Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 2,75 juta metrik ton di tahun 2025. Tingginya kebutuhan tersebut salah satunya karena adanya program MBG.

Sebagian besar kebutuhan kedelai nasional tersebut saat ini belum bisa dipenuhi dari hasil produksi pertanian dalam negeri. Hal ini menunjukkan masih besarnya potensi pengembangan produksi kedelai lokal di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Melly menambahkan, protein sebaiknya tetap ada di setiap menu makan anak-anak, meskipun tidak selalu dari sumber hewani. “Idealnya memang dari hewani karena lebih mudah diserap tubuh, tapi jika sumbernya terbatas, bisa diselingi dengan nabati. Setidaknya dua kali seminggu tetap ada lauk hewani jika memungkinkan,” jelasnya.

Melly meyakini, adanya protein hewani dan nabati dalam setiap menu yang disantap anak-anak, membuat para penerima MBG tetap bisa mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Program ini, menurutnya, tidak hanya soal pemberian makanan gratis, tetapi juga memastikan bahwa setiap porsi yang disajikan benar-benar mempunyai nilai gizi yang baik bagi pertumbuhan, kecerdasan dan masa depan anak-anak Indonesia. (nas)

Tags: Ahli Gizianggaranmbg
Previous Post

Jaga Toleransi dalam Kampus, Unas Tolak Segala Bentuk Rasisme

Next Post

Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
IMG-20251108-WA0021

Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.