• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Ekonom Bongkar 3 Akar Masalah Struktural Program MBG

Juni Armanto by Juni Armanto
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:52
in Headline
IMG-20251018-WA0046

Presiden Prabowo Subianto saat meninjau program MBG SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor pada Senin, 10 Februari 2025. Foto: Dok Setneg

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira membongkar tiga masalah sistemis pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya, berpotensi menggerus anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk sektor pendidikan.

“MBG itu punya tiga masalah struktural. Pertama, MBG cenderung mengambil dana daerah dan pendidikan sehingga banyak program jadi korban efisiensi karena MBG,” kata Bhima kepada INDPOSCO melalui gawai, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Selain itu, muncul kekhawatiran bahwa program MBG dapat mengganggu pasar sumber pangan yang sudah ada, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Persaingan itu muncul dari skala besar program MBG, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membeli bahan baku dalam jumlah besar, berpotensi memengaruhi ketersediaan dan harga di pasar.

“Kedua, MBG justru mendorong persaingan dengan UMKM dan kantin sekitar sekolah,” ujar Bhima.

“Alih-alih menciptakan lapangan kerja, sifat MBG lebih ke substitusi atau pengganti pekerja existing di ekosistem UMKM sekolah dan penyedia makanan minuman,” tambahnya.

Bahkan harga telur dan ayam potong sempat mengalami kenaikan di beberapa daerah saat implementasi program MBG pada Oktober 2025. Peningkatan itu terjadi karena lonjakan permintaan yang mendadak, terutama pasokan MBG, yang tidak diimbangi ketersediaan stok yang mencukupi.

“Ketiga, harga pangan terutama telur ayam dan ayam potong naik karena sumber pangan bersaing dengan dapur MBG,” imbuh Bhima.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, penerima manfaat dari program MBG sudah mencapai 35,4 juta orang sejak dimulai pada Januari sampai 15 Oktober 2025. Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan 400 lebih CEO global di acara Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta pusat, Rabu (15/10/2025) malam.

“Saya dengan bangga mengatakan, sebagaimana (data) beberapa jam yang lalu, saat ini kami punya 11.900 dapur (MBG), dan kami hari ini telah memberi makan 35,4 juta orang,” ungkap Prabowo terpisah di Jakarta baru-baru ini. (dan)

Tags: BGNmbgPrabowopresiden
Previous Post

Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Tantang Ketangguhan Bajul Ijo di GBT

Next Post

Pertanyakan Standar Keselamatan Armada Transjakarta, PSI: Nyawa Penumpang Tak Boleh Dipertaruhkan

Related Posts

Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Headline

Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Jumat, 7 November 2025 - 21:05
roysur
Headline

Polisi Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Jumat, 7 November 2025 - 12:29
suharto
Headline

Dinilai Berjasa, Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 14:30
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.30.50
Headline

Drama Pelarian Sebelum Ditangkap KPK, Gubernur Riau Ngumpet di Kafe

Kamis, 6 November 2025 - 12:41
WhatsApp Image 2025-11-06 at 09.02.32
Headline

Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan Setinggi 1 km di Atas Puncak

Kamis, 6 November 2025 - 10:52
guntur
Headline

Prabowo Siap Tanggungjawab, KPK Tetap Usut Dugaan Markup Whoosh

Kamis, 6 November 2025 - 07:07
Next Post
IMG-20251017-WA0046

Pertanyakan Standar Keselamatan Armada Transjakarta, PSI: Nyawa Penumpang Tak Boleh Dipertaruhkan

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.