• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

APBN untuk Rehabilitasi Pesantren Rawan, Sosiolog: Bentuk Tanggung Jawab Negara

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:32
in Nasional
pondok

Ilustrasi robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Foto: Dokumen BNPB

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sosiolog Universitas Airlangga (Unair), Profesor Bagong Suyanto menegaskan, pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk merehabilitasi infrastruktur pondok pesantren merupakan langkah yang tepat dan wajar.

Menurutnya, kebijakan ini bukan semata-mata bantuan kepada lembaga pesantren, melainkan bagian dari tanggung jawab negara untuk melindungi anak-anak yang menempuh pendidikan di sana.

BacaJuga:

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

“Dasar pemanfaatan APBN itu jangan dilihat sebagai bantuan untuk lembaga pesantren semata,” ujar Prof. Bagong dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

“Yang paling penting, negara berkewajiban menjamin perlindungan bagi para santri yang pada dasarnya adalah anak-anak. Jadi ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memastikan keselamatan mereka,” sambungnya.

Prof. Bagong menilai, pondok pesantren memiliki peran penting dalam sistem pendidikan nasional. Sebagai lembaga yang turut menyelenggarakan pendidikan berbasis keagamaan, pesantren sesungguhnya membantu negara dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak di berbagai daerah.

“Pesantren itu bagian dari sistem pendidikan kita. Mereka membantu negara dalam memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak, terutama di wilayah yang mungkin belum terjangkau sekolah umum. Jadi kalau pemerintah mengalokasikan anggaran untuk memperkuat sarana pesantren, itu wajar,” jelasnya.

Menanggapi dinamika opini publik setelah kasus insiden di salah satu pesantren di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur ia mengingatkan pentingnya sikap arif dan proporsional.

Prof. Bagong menilai, publik tidak seharusnya menggeneralisasi seluruh pondok pesantren, hanya karena ada segelintir kasus yang mencuat di media.

“Tidak semua pondok sama. Ada yang memang masih perlu pembinaan, tapi banyak juga pondok yang sangat baik dan bisa menjadi role model. Jadi masyarakat perlu arif agar tidak menghakimi semua pondok dari satu-dua kasus,” ujarnya.

Prof. Bagong menekankan dalam menyalurkan bantuan atau program pemerintah, pendekatan yang melibatkan pimpinan pesantren harus menjadi prinsip utama. “Pemerintah sebaiknya tidak berjalan sendiri,” ucapnya.

“Harus melibatkan perwakilan atau asosiasi pesantren agar tidak muncul kesan intervensi birokrasi. Dengan begitu, niat baik pemerintah untuk membantu akan diterima lebih positif,” imbuhnya.(nas)

Tags: APBNpondok pesantrenProf Bagong SuyantoRehabilitasi Pesantren
Berita Sebelumnya

Mewujudkan Generasi Emas 2045, Wali Kota Semarang Dukung Program PAUD EMAS

Berita Berikutnya

Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025

Berita Terkait.

rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
kayu
Nasional

Warga Korban Banjir Sumatera Boleh Pakai Kayu Hanyut untuk Bangun Rumah

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:09
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.35.06
Nasional

Zero Accident Berkelanjutan, PEP Ramba Field Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:30
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.00.38
Nasional

Sepak Bola Jadi Pilot Project, Holding UMKM Didorong Ekspansi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46
Berita Berikutnya
bank jakarta

Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.