• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kolaborasi Jadi Kunci Strategi KKP Majukan Industri Udang Nasional Indonesia

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 29 September 2025 - 21:11
in Nasional
kkp29

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb Haeru Rahayu (dua dari kiri) dan Rektor IPB University, Prof. Arif Satria (tiga dari kiri). Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat langkah untuk memajukan industri udang nasional, khususnya di sektor hulu perikanan budidaya.

Hal itu dipertegas Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu pada siaran resmi di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Kolaborasi erat antara asosiasi, pelaku usaha swasta, akademisi, serta kementerian dan lembaga terkait menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan industri udang Indonesia yang berdaya saing global dan berkelanjutan.

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan udang sebagai komoditas unggulan.

“Dengan kondisi eksisting seperti ketersediaan lahan, produksi nasional, dan posisi udang Indonesia di pasar global, kita memiliki peluang besar untuk menjadikan industri udang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Haeru.

Dia menyampaikan beberapa strategi di hulu untuk memperkuat sektor industri budidaya udang. Pertama, melalui perbaikan atau penyusunan regulasi dengan menyederhanakan aturan perizinan agar lebih efisien, melakukan harmonisasi regulasi antara pusat dan daerah guna menghindari tumpang tindih, serta memastikan kebijakan yang diterapkan mendukung investasi sekaligus keberlanjutan lingkungan.

Kedua, penerapan protokol budi daya atau Good Aquaculture Practice dengan langkah-langkah seperti peningkatan kapasitas pembudidaya melalui pelatihan dan pendampingan, mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dan biosecurity, serta menjamin kualitas udang sejak awal siklus produksi agar sesuai dengan standar internasional.

Selanjutnya, strategi lain dilakukan melalui dukungan pendanaan, antara lain penyediaan akses kredit lunak atau skema pembiayaan khusus bagi petambak, pemberian insentif bagi pembudidaya yang menerapkan praktek terbaik (best practices), serta menjalin kolaborasi dengan lembaga keuangan untuk memperluas akses modal.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga berupaya menghasilkan induk udang unggul sehingga tak perlu lagi impor. Di moment Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka peringatan HUT ke-26 tahun KKP yang jatuh tiap 26 Oktober, program induk udang unggul kian diperkuat.

“Kami telah mengembangkan induk udang lokal bernama Nusa Dewa melalui Balai di Karangasem, Bali. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita mampu menghasilkan produk unggul buatan Indonesia. Sudah saatnya kita bangga dengan karya anak bangsa,” tegas Haeru.

Dia juga mengajak para pembudidaya untuk meninggalkan praktik lama yang tidak sesuai standar, termasuk penggunaan antibiotik. Sebagai alternatif, pemerintah mendorong penggunaan probiotik. “Inovasi ini harus terus dikaitkan dengan aspek keekonomian agar bisa diadopsi dengan baik oleh pembudidaya di lapangan,” tambahnya.

Dukungan Stakeholder

Sementara itu, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menyatakan kesiapan perguruan tinggi menjadi mitra strategis industri perikanan, terutama dalam bidang riset dan pengembangan.

“IPB memiliki banyak hasil riset yang siap diaplikasikan, mulai dari bioteknologi dan probiotik sebagai alternatif antibiotik, teknologi digital berbasis AI untuk monitoring, inovasi pakan berbahan lokal, hingga teknologi lingkungan berkelanjutan,” jelasnya.

Menurut Arif, sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, pelaku industri, dan para pembudidaya adalah kunci keberhasilan.

“Yang paling penting adalah membangkitkan semangat bersama,” ujarnya.

Ketua Farmers Learning Club, Gerry Kamahara, menambahkan pihaknya rutin menggelar ajang tahunan FARM 2025 sebagai wadah jejaring dan kolaborasi untuk mendukung industri udang Indonesia.

“Tahun ini FARM 2025 sangat istimewa karena menampung langsung aspirasi petambak dalam menghadapi dinamika industri udang. Mari kita berkolaborasi untuk mengantisipasi tantangan bersama,” ucapnya. (ney)

Tags: Budidaya PerikananIndustri UdangKKP
Previous Post

JPPI Kecewa Prabowo Anggap Angka Keracunan MBG Kecil: Merendahkan Nyawa Anak Bangsa

Next Post

Hujan Deras Guyur Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan Terendam

Related Posts

bnn
Nasional

BNN Gandeng Rusia Tingkatkan Profesionalisme Penegakan Hukum Narkotika

Rabu, 12 November 2025 - 07:24
jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
Next Post
banjir

Hujan Deras Guyur Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan Terendam

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1545 shares
    Share 618 Tweet 386
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    654 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.