• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

KKP Bangun KNMP Sasar 65 Desa Pesisir di Tahap I 2025

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 15 September 2025 - 20:15
in Nasional
WhatsApp Image 2025-09-15 at 18.45.53

Ketua Tim Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Trian Yunanda (tengah). Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Program prioritas Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) resmi meluncur menyasar 65 lokasi pesisir pada tahap awal pembangunan di tahun 2025. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pelaksanaan program ini untuk mendukung peningkatkan produktivitas, kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan sarana prasana perikanan dari hulu sampai hilir.

Menurut Ketua Tim Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Trian Yunanda, 65 kampung yang siap dibangun pada tahap I 2025 memakan anggaran sebesar Rp1,34 triliun. Pihaknya sedang mengajukan anggaran ke Kementerian Keuangan untuk pembangunan 35 kampung lainnya sehingga target 100 KNMP di tahun 2025 dapat tercapai.

BacaJuga:

Alasan KPK Hanya Tampilkan Uang Rampasan Rp 883 Miliar dari Kasus Investasi Fiktif

Arah Baru Pembiayaan Nasional, Kemenkeu Godok Regulasi SPV dan Trustee

Mendagri dan Mensos Bahas Pengaktifan Kembali Puskesos dan Posyandu

Pembangunan KNMP mencakup sarana dan prasarana produksi, balai pelatihan dan pelaksanaan pelatihan, serta pusat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pasar ikan. Beberapa rincian bangunannya seperti dermaga, gedung beku, pabrik es, balai pelatihan, shelter coolbox, sentra kuliner, stasiun pengisian bahan bakar minyak khusus nelayan, ruang ibadah, tempat pengelolaan sampah, bengkel kapal, hingga kantor pengelolaan.

“Selain pembangunan fisik, social engineering juga dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia, koperasi, kewirausahaan, termasuk kelengkapan sertifikasi, standarisasi dan perizinan. Langkah ini agar masyarakat pengelola memiliki kemampuan pengelolaan fasilitas yang ada, serta mampu mengembangkan usaha yang dijalankan menjadi berkelanjutan seperti yang sudah berjalan di Biak, Papua,” ungkap Trian dalam konferensi pers KNMP di Kantor KKP, Senin (15/9/2025).

Program ini bukan hanya membangun sarana prasana, tapi bagaimana mengubah wajah kampung nelayan yang selama ini dikenal sebagai kantong-kantong kemisikan menjadi lebih produktif, modern, dan berdaya saing. Para nelayan selama 80 tahun ini sudah menjadi penggerak ekonomi nasional dan penyedia protein bangsa, namun masih banyak yang belum sejahtera.

Pembangunan di tiap-tiap lokasi KNMP direncanakan akan memakan waktu sekitar 3,5 bulan untuk tahap pertama. Hasil program ini juga diplot untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui produk kelautan perikanan.

Meningkatkan Produksi Perikanan

KKP memproyeksikan dampak pembangunan KNMP akan meningkatkan produksi perikanan menjadi rata-rata 800 ton per tahun, dengan jumlah orang yang bekerja secara permanen mencapai 7.000 orang di 100 lokasi nantinya.

“Kami juga memberikan bantuan kapal perikanan sehingga akan menambah aktivitas perikanan di lokasi KNMP. Kemudian selama pembangunan sarana prasana pasti akan ada pekerjaan konstruksi yang akan membuka kesempatan kerja,” tambah Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Mahrus.

Pembangunan KNMP dipastikan diawasi oleh pengawas internal dan juga ekstrenal seperti Kejaksanaan dan BPKP untuk menjamin transparansi pelaksanaannya. Pengawasan sekaligus pendampingan oleh para pengawas di mulai dari perencanaan, proses pembangunan, hingga program berjalan sepenuhnya.

“Kami ambil peran sejak dini untuk memberikan masukan-masukan, dan mengawasi sehingga tidak ada masalah di kemudian hari,” ujar Inspektur II Inspektorat Jenderal KKP, Lutfi.

KKP turut menggandeng PT Pertamina untuk memastikan kelancaran pasokan bahan minyak (BBM) di lokasi KNMP. Langkah ini agar tidak ada kendala memperoleh bahan bakar minyak untuk kapal-kapal perikanan, yang dapat menghambat produktivitas para nelayan.

“Kami terus berkoordinasi dengan KKP dan pemda mengenai titik-tiknya, karena kan harus dipastikan juga bagaimana pasokan bisa sampai ke lokasi. Kami juga mengimbau kepada calon mitra pengelola SPBUN, untuk segera melakukan proses pendaftaran untuk pengurusan izinnya,” ujar VP Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga, Windriawan Kurniawan.

Sementara itu, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mendorong program KNMP tidak hanya untuk memacu produktivitas masyarakat pesisir, tapi juga memastikan kegiatan ekonomi yang dijalankan memiliki basis pengelolaan yang kuat. Di samping itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir.

“Membangun kampung nelayan itu merupakan satu pertempuaran besar yang amat sangat penting, dan harus didekati dengan cara-cara patriotik. Bukan hanya sekedar dari kampung tradisional menjadi modern, tapi juga menjiwai pembangunan kampung pesisir dengan semangat Merah Putih,” ujar Ketua KNTI Dani Setiawan. (ney)

Tags: Desa PesisirKampung Nelayan Merah PutihKementerian Kelautan dan Perikananknti
Berita Sebelumnya

‘No Other Choice’ Menang di Festival Film Internasional Toronto

Berita Berikutnya

Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030, Ini Daftarnya

Berita Terkait.

IMG_1564
Nasional

Alasan KPK Hanya Tampilkan Uang Rampasan Rp 883 Miliar dari Kasus Investasi Fiktif

Jumat, 21 November 2025 - 01:14
1000417029
Nasional

Arah Baru Pembiayaan Nasional, Kemenkeu Godok Regulasi SPV dan Trustee

Kamis, 20 November 2025 - 23:27
1000382283
Nasional

Mendagri dan Mensos Bahas Pengaktifan Kembali Puskesos dan Posyandu

Kamis, 20 November 2025 - 23:02
WhatsApp Image 2025-11-20 at 22.30.28
Nasional

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik dan Laju Pusat Data AI Indonesia

Kamis, 20 November 2025 - 22:38
1000063614
Nasional

Hormati Putusan MK, Polri Tarik Seorang Pati dari Kementerian

Kamis, 20 November 2025 - 22:02
1000416900
Nasional

Menkomdigi Ingatkan Maraknya Disinformasi di Sektor Kesehatan di RRI Award

Kamis, 20 November 2025 - 21:31
Berita Berikutnya
pwi-pusat

Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030, Ini Daftarnya

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.