• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Merdeka untuk Semua, 104 Ribu UMKM Bersiap Sukseskan Program 3 Juta Rumah

Redaksi by Redaksi
Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:19
in Ekonomi
umkm

Ilustrasi dua pekerja lapangan memeriksa rencana pembangunan di lokasi proyek konstruksi, bagian dari upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dan perumahan di Indonesia. ‎(Dok. Kementerian UMKM)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Keterlibatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Program 3 Juta Rumah menjadi wujud nyata “Merdeka untuk Semua” sekaligus penjabaran dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni melanjutkan pengembangan infrastruktur dan membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana menyebutkan bahwa pihaknya berperan aktif dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah melalui penyiapan sejumlah UMKM yang mendukung ekosistem pembangunan perumahan.

“Kementerian UMKM mendorong agar peran UMKM difokuskan pada sisi supply yaitu mempersiapkan dan mendorong seoptimal mungkin pelaksanaan Program 3 Juta Rumah,” ujar Temmy di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Program ini bertujuan untuk menyediakan perumahan yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang kesulitan memperoleh hunian yang terjangkau.

Melalui pendekatan terintegrasi antara pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, dan pemerataan ekonomi wilayah, Program 3 Juta Rumah diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup rakyat sekaligus memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.

Selain itu, Program 3 Juta Rumah menjadi salah satu wujud nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia dari ketimpangan sosial ekonomi.

Temmy melanjutkan peran yang dapat dimaksimalkan UMKM meliputi penyedia jasa konstruksi, penyedia bahan bangunan atau supplier material, dan penyedia dukungan pasca-hunian.

“Pada kelompok penyedia jasa konstruksi mencakup pengembang dan kontraktor kecil, penyedia tukang bangunan, instalasi listrik, pengecatan, plumbing, dan aplikator rumah pracetak seperti Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN),” katanya.

Kementerian UMKM, lanjut Temmy, juga akan mengakselerasi dan mengintensifkan kegiatan pembinaan dan pendampingan terhadap kelompok UMKM tersebut agar memiliki kemampuan dan kapasitas untuk dapat terlibat dalam Program 3 Juta Rumah.

Terkait persyaratan bagi UMKM yang bisa terlibat dalam program ini, Temmy menyebut tidak banyak persyaratan atau ketentuan khusus yang membatasi pengusaha UMKM untuk terlibat.

“Yang diperlukan UMKM pengembang adalah pemahaman prosedur untuk teregistrasi di SIRENG (Sistem Registrasi Pengembang) dan SIKUMBANG (Sistem Kumpulan Pengembang), serta kapasitas usaha untuk dapat membangun rumah subsidi,” jelasnya.

Sementara untuk UMKM ekosistem perumahan lainnya, seperti kontraktor dan supplier keterlibatannya bersifat B2B dengan pengembang.

“Oleh karena itu yang diperlukan adalah penguatan kapasitas agar UMKM tersebut memenuhi kriteria untuk dapat melaksanakan pekerjaan dari pengembang,” imbuhnya.

Dampak Nyata

Sementara itu, terkait akses pembiayaan bagi UMKM yang terlibat dalam Program 3 Juta Rumah, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dengan sasaran utama penerima KUR ini adalah UMKM ekosistem perumahan.

“Dengan insentif berupa bunga 6 persen dan plafon mencapai Rp500 juta akan sangat membantu UMKM untuk menambah permodalan dalam mengerjakan proyek pembangunan perumahan. Kami akan melakukan kegiatan pendampingan untuk memastikan sebanyak mungkin UMKM perumahan dapat memanfaatkan insentif ini,” tuturnya.

Berdasarkan Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM sampai Agustus 2025, ada sekitar 104 ribu UMKM di Indonesia yang potensial untuk terlibat dalam Program 3 Juta Rumah.

“Sebanyak 35 ribu UMKM di antaranya bergerak di bidang konstruksi hunian termasuk di dalamnya pengembang kecil, kontraktor, dan jasa-jasa pendukung konstruksi perumahan, serta 69 ribu UMKM supplier material bahan bangunan,” lanjut Temmy.

Ia menambahkan, UMKM ekosistem perumahan yang telah terdata di SIDT akan menjadi sasaran utama program pembinaan dan pendampingan untuk memperluas kesempatan terlibat dalam program pembangunan 3 juta rumah.

“Apabila kita mampu memfasilitasi 104 ribu UMKM tersebut sehingga kapasitas usahanya meningkat dan usahanya berkembang, maka diharapkan akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian dan menciptakan dampak nyata bagi ekonomi kerakyatan,” tambahnya. (her)

Tags: MerdekaProgram 3 Juta RumahUMKM
Previous Post

KKP Rampungkan Penyidikan Kasus Penyelundupan 5.400 Telur Penyu

Next Post

Kolaborasi Global dan Inovasi Lokal, Telkom Bangun Ekosistem Digital untuk B2B

Related Posts

IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
Next Post
Kolaborasi Global dan Inovasi Lokal, Telkom Bangun Ekosistem Digital untuk B2B

Kolaborasi Global dan Inovasi Lokal, Telkom Bangun Ekosistem Digital untuk B2B

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2607 shares
    Share 1043 Tweet 652
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.