• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Manufaktur Indonesia Bangkit, Dampak Penurunan Tarif AS dan Kebijakan Domestik

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:42
in Ekonomi
pekerja

Ilustrasi - Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan pakaian di salah satu pabrik garmen di Banjarnegara, Jawa Tengah pada awal 2023 silam. Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Aktivitas manufaktur Indonesia mulai menunjukkan sinyal perbaikan pada Juli 2025. Indeks Manajer Pembelian atau Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur tercatat di angka 49,2, naik dari 46,9 pada bulan sebelumnya. Peningkatan ini terjadi seiring mulai meredanya pelemahan produksi dan permintaan baru, meskipun tekanan masih terlihat di beberapa negara kawasan.

Di tengah pemulihan ini, langkah Amerika Serikat (AS) menurunkan tarif atas sejumlah produk ekspor Indonesia menjadi angin segar bagi sektor padat karya, termasuk tekstil, alas kaki, dan furnitur. Kebijakan tersebut dinilai mampu meredakan tekanan yang selama ini membayangi industri nasional.

BacaJuga:

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

Holding UMKM Expo 2025 Dibuka, Rantai Pasok Nasional Mulai Disatukan

Pemerintah pun terus memperkuat sektor manufaktur dalam negeri. Pada semester II 2025, berbagai stimulus dari sisi suplai digulirkan, mulai dari fasilitas pembiayaan bagi industri padat karya, optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga percepatan deregulasi untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.

“Respons kebijakan terkait perdagangan global disiapkan, mengantisipasi munculnya berbagai risiko tekanan. Implementasi kebijakan yang tepat sasaran diyakini mampu menjaga stabilitas produksi, memperkuat daya saing ekspor, serta mendukung kesinambungan pemulihan dan ketahanan ekonomi nasional,” tegas Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Dari sisi harga, inflasi nasional pada Juli 2025 tercatat sebesar 2,37% (yoy), naik dari 1,87% (yoy) pada Juni. Namun, inflasi inti justru sedikit melambat ke 2,32% (yoy), terutama karena perlambatan pada kelompok perawatan pribadi, rekreasi, dan penyediaan jasa makanan-minuman. Di sisi lain, inflasi kelompok pendidikan meningkat seiring masuknya tahun ajaran baru.

Pemerintah merespons potensi kenaikan harga pangan dengan kembali menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejak awal Juli. Selain itu, berbagai langkah intervensi seperti gerakan pangan murah, pengawasan distribusi, operasi pasar, hingga penguatan cadangan pangan terus dilakukan. Risiko gangguan cuaca juga tetap diantisipasi untuk mencegah gejolak harga di masa mendatang.

Dari sisi eksternal, kinerja perdagangan Indonesia masih solid. Surplus neraca perdagangan mencapai USD 4,10 miliar pada Juni 2025, menegaskan peran ekspor sebagai salah satu penopang utama perekonomian. Ke depan, peluang ekspor ke pasar AS semakin terbuka lebar setelah Presiden Donald Trump menandatangani Executive Order yang menurunkan tarif resiprokal untuk Indonesia menjadi 19%.

“Sejumlah produk bahkan dikecualikan dari kebijakan tersebut, sementara barang yang sudah dalam pengiriman sebelum kebijakan berlaku tidak terdampak,” imbuhnya.

Langkah ini diyakini membuka jalan bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok global melalui produk bernilai tambah dan perluasan akses pasar.

“Pemerintah terus mengantisipasi dengan langkah terukur untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik. Seluruh kebijakan dirancang agar aktivitas dunia usaha nasional tetap tangguh menghadapi guncangan global, dengan daya saing ekspor yang terus meningkat, disertai daya beli masyarakat yang tetap terjaga,” tutup Febrio. (her)

Tags: Kebijakan DomestikManufaktur IndonesiaTarif AS
Berita Sebelumnya

Kejagung Pastikan Tom Lembong Bebas Malam Ini Usai Terima Abolisi

Berita Berikutnya

Pakar Nilai Amnesti dan Abolisi sebagai Alat Konstitusional Presiden Beri Pengampunan

Berita Terkait.

IMG-20251222-WA0029
Ekonomi

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Selasa, 23 Desember 2025 - 05:21
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.57.25
Ekonomi

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

Selasa, 23 Desember 2025 - 04:12
WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.03.57
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025 Dibuka, Rantai Pasok Nasional Mulai Disatukan

Selasa, 23 Desember 2025 - 00:24
IMG-20251222-WA0030
Ekonomi

Kampanye Diskon ShopeeFood, Catatkan Pertumbuhan Merchant Lokal dan UMKM 3,5 Kali Lebih

Senin, 22 Desember 2025 - 22:13
IMG-20251222-WA0028
Ekonomi

Galeri 24 Hadirkan Inovasi Terbaru lewat Peluncuran G24 Black Series

Senin, 22 Desember 2025 - 21:48
umkm
Ekonomi

Setahun Mengabdi, Kementerian UMKM Bangun Kepercayaan Publik lewat Layanan Berkualitas

Senin, 22 Desember 2025 - 17:07
Berita Berikutnya
pakar

Pakar Nilai Amnesti dan Abolisi sebagai Alat Konstitusional Presiden Beri Pengampunan

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    922 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.