• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Jangkau Daerah 3T, Pemerintah Siapkan Peta Jalan Penerapan Kebijakan PJJ

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Minggu, 20 Juli 2025 - 17:42
in Nasional
Siswa-Belajar

Ilustrasi siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Foto: Dokumen INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pendidikan bermutu untuk semua memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin dalam keterangan, Minggu (20/7/2025).

Melalui program pendidikan layanan khusus, menurutnya, pemerintah memfasilitasi pemerataan kesempatan pendidikan yang bermutu tanpa memandang latar belakang kondisi anak, baik sosial, ekonomi, maupun geografis.

BacaJuga:

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

“Saat ini masih terdapat anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) dengan berbagai latar kondisi, mulai dari ekonomi, sosial, hingga geografis,” sebutnya.

“Mereka kesulitan untuk menjangkau fasilitas layanan pendidikan, seperti anak-anak di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” sambungnya.

Oleh karena, lanjut Tatang, ruang lingkup pendidikan layanan khusus yang menjadi salah satu tugas Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) adalah untuk menjangkau apa yang selama ini tidak terjangkau dan melayani yang belum terlayani.

“Misalnya seperti anak-anak buruh migran, atau mereka yang ada di daerah 3T, perbatasan, anak-anak suku pedalaman sampai anak-anak korban bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial,” beber Tatang.

Pemerintah, masih ujar Tatang, terus berupaya untuk mendorong partisipasi semesta untuk menjangkau kelompok marjinal dan anak-anak di daerah 3T tersebut melalui pelibatan pemerintah daerah, relawan pendidikan, komunitas masyarakat, hingga perguruan tinggi.

“Kami di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus melalui Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus kemudian mengembangkan dan memprioritaskan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada jenjang pendidikan menengah,” katanya.

Saat ini, pemerintah, menurut Tatang, tengah menyiapkan peta jalan penerapan kebijakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sebagai salah satu solusi masa depan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua dengan memberikan akses seluas-luasnya bagi anak usia sekolah.

“Peta jalan ini akan merangkum tahapan demi tahapan terkait implementasi PJJ,” ungkapnya.

Sebagai tahap awal, lanjutnya, pemerintah sedang mempersiapkan dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung PJJ. Pemerintah juga melakukan pemutakhiran kebijakan dan regulasi untuk mendukung implementasi PJJ serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang PJJ.

“Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan uji terap PJJ di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK),” ujarnya. (nas)

Tags: pelajarpendidikansekolahsiswa
Berita Sebelumnya

Wagub Dimyati Natakusumah Ajak Alumni IPB Bersama Wujudkan Ketahanan Pangan di Banten

Berita Berikutnya

Waspadai Kasus Kekerasan Bermula dari Paparan Gawai pada Anak

Berita Terkait.

fadlizon
Nasional

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:04
abd-muti
Nasional

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:49
menhan
Nasional

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15
diknas
Nasional

Tak Berhenti di Laboratorium, Brian Minta Sains dan Teknologi Dekat dengan Masyarakat

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:41
pelajar
Nasional

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:16
menkop
Nasional

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:05
Berita Berikutnya
permainan-tradisional

Waspadai Kasus Kekerasan Bermula dari Paparan Gawai pada Anak

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.