• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Program PKW Tekun Tenun, Kemendikdasmen: Lestarikan Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal

Laurens Dami by Laurens Dami
Minggu, 13 Juli 2025 - 19:23
in Nasional
Hasil tenun gebeng karya dari penenun program PKW Kemendikdasmen. Foto: Dokumen Kemendikdasmen

Hasil tenun gebeng karya dari penenun program PKW Kemendikdasmen. Foto: Dokumen Kemendikdasmen

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjadi tempat pelestarian warisan budaya. Para lulusan program PKW mampu berdaya saing, sehingga menjadi generasi muda yang tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga mandiri turut menjadi penggerak ekonomi lokal.

Kemendikdasmen melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus juga menampilkan 34 produk karya dari penenun muda alumni program PKW Tekun Tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Karya-karya tersebut mengangkat wastra nusantara dan kreasi tangan khas barat sampai timur Indonesia.

Salah satu karya yang ditampilkan adalah tenun gebeng karya dari penenun muda dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang bernama Tiarada atau biasa disapa Rada. Memiliki minat semenjak melihat sang ibu menenun songket. Rada memutuskan untuk mengikuti program PKW Tekun Tenun di 2024.

Dari pelatihan tersebut, ia berkenalan lebih jauh dengan tenun gebeng, tenun khas Ogan Ilir. “Awalnya memang masih belum terbiasa menenun, tetapi saat ini saya sudah menerima pesanan secara khusus melalui media sosial,” ujar Rada dalam keterangan, Minggu (13/7/2025)

Rada menceritakan bahwa tenun gebeng kaya akan cerita historis. Tenun gebeng lahir dari tenun songket. Pada zaman dahulu, saat penenun ingin membuat songket, mereka kehabisan benang emas yang menjadi benang utama pembuat songket.

Mulai dari situlah, leluhur Ogan Ilir membuat motif sendiri dengan menggunakan benang sutra atau katun sehingga lahirlah tenun gebeng. “Saya bangga jadi perajin tenun gebeng. Dalam satu kain saya bisa mendapatkan Rp800 ribu sampai Rp1,5 juta rupiah tergantung ukuran dan jenis benangnya,” ungkap Rada.

Hal yang sama diungkapkan Veni Milan, yang merupakan penyandang tunawicara pada program PKW asal Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo. Dengan latar belakang keluarga kelas menengah ke bawah dan memiliki keterbatasan, hal ini membuat Veni sempat patah semangat. Akan tetapi, di tengah keputusasaannya, motivasinya kembali bergelora dengan mengikuti program PKW Tekun Tenun di 2022.

“Saya juga dulu menganggur dan tak tahu mau bekerja apa karena memiliki kekurangan,” ungkap Veni.

Setelah mengikuti pelatihan bersama 63 peserta lainnya, Veni pun sangat tertarik dengan tenun songket. Menurutnya, menenun itu seperti terapi yang bisa memberikannya ketenangan. Dari mengikuti program PKW pula, ia mengetahui bagaimana menjadi wirausaha muda yang melestarikan kain tradisional.

“Sekarang saya mampu membeli barang-barang untuk keperluan sendiri dari hasil menenun. Setiap bulan saya mampu menghasilkan satu sampai tiga kain,” ujar Veni.

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, mengatakan bahwa program PKW Tekun Tenun merupakan implementasi program pemerintah dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Menurut Tatang, pelatihan ini memfasilitasi anak putus sekolah (APS) dan juga tidak memiliki pekerjaan melalui pendidikan nonformal.

“Kerajinan lokal menjadi budaya dan tradisi yang mengajarkan para alumni untuk penguatan keterampilan sekaligus ketekunan dan kreativitas,” ungkap Tatang. (nas)

Tags: Ekonomi LokalKemendikdasmenPendidikan Kecakapan WirausahaPKW Tekun Tenun
Previous Post

Menkop: 103 Titik Percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Siap Diresmikan 21 Juli 2025

Next Post

Belanja Makin Seru! BNI Shopping Race Hadir di 14 Kota

Related Posts

willy
Nasional

Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi XIII Targetkan Jadi Hak Inisiatif DPR Akhir Tahun Ini

Rabu, 12 November 2025 - 09:49
bnn
Nasional

BNN Gandeng Rusia Tingkatkan Profesionalisme Penegakan Hukum Narkotika

Rabu, 12 November 2025 - 07:24
jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
Next Post
Program PKW Tekun Tenun, Kemendikdasmen: Lestarikan Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal

Belanja Makin Seru! BNI Shopping Race Hadir di 14 Kota

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1703 shares
    Share 681 Tweet 426
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.