• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

UNHCR Khawatir 427 Warga Rohingya Tewas di Laut Saat Mencari Suaka

Redaksi by Redaksi
Minggu, 25 Mei 2025 - 01:51
in Internasional
rohingya

Ilustrasi - Imigran etnis Rohingya. Foto: ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengkhawatirkan 427 warga Rohingya tewas di laut dalam perjalanan mereka mencari tempat perlindungan.

Laporan UNHCR menunjukkan bahwa 514 warga Rohingya bepergian dengan dua perahu. Rinciannya masih dikonfirmasi, kata UNHCR dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Antara, Sabtu (24/5/2025).

Perahu pertama membawa 267 orang. Di antara mereka, lebih dari separuhnya dilaporkan berangkat dari kamp pengungsi di Distrik Cox’s Bazar, Bangladesh, sedangkan sisanya berangkat dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar. Perahu itu tenggelam pada 9 Mei lalu, dengan 66 orang selamat.

Bangladesh menampung lebih dari 1,3 juta Muslim Rohingya yang teraniaya sejak mereka melarikan diri dari tindakan keras militer Myanmar pada Agustus 2017.

Kapal kedua membawa 247 warga Rohingya yang juga pengungsi dari kamp Cox’s Bazar dan mereka yang melarikan diri dari Negara Bagian Rakhine. Kapal itu terbalik pada 10 Mei, dengan 21 orang selamat.

Hampir satu dari lima orang yang mencoba melakukan perjalanan laut yang berbahaya di wilayah tersebut dilaporkan tewas atau hilang pada 2025, menjadikan perairan Laut Andaman dan Teluk Benggala sebagai salah satu yang paling mematikan di dunia.

UNHCR mengatakan ada laporan tentang kapal ketiga yang membawa 188 Rohingya, yang dicegat saat meninggalkan Myanmar pada 14 Mei.

“Situasi kemanusiaan yang mengerikan, diperburuk oleh pemotongan dana bantuan, berdampak buruk pada kehidupan Rohingya, dengan semakin banyak yang melakukan perjalanan berbahaya untuk mencari keselamatan, perlindungan, dan kehidupan yang bermartabat bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka,” kata Direktur Biro Regional UNHCR untuk Asia dan Pasifik Hai Kyung Jun.

Musim hujan yang membawa angin kencang, hujan lebat, dan gelombang laut yang ganas semakin membahayakan perahu-perahu yang melakukan perjalanan.

UNHCR menyerukan kepada otoritas di wilayah tersebut dan komunitas global untuk mengambil tindakan segera guna mencegah tragedi di masa mendatang.

Badan itu menegaskan bahwa menyelamatkan nyawa dan menyelamatkan mereka yang dalam kesulitan di laut merupakan keharusan kemanusiaan dan tugas yang telah lama ada berdasarkan hukum maritim internasional.

UNHCR juga meminta bantuan keuangan untuk menyediakan bantuan penyelamatan nyawa bagi para pengungsi Rohingya karena UNHCR hanya menerima 30 persen dari apa yang dibutuhkan untuk menyokong stabilitas kehidupan para pengungsi dan komunitas tuan rumah mereka di Bangladesh, India, india, Malaysia, Thailand, dan mereka yang mengungsi di Myanmar.

UNHCR membutuhkan 383,1 juta dolar AS untuk 2025, kata badan PBB itu. (wib)

Tags: Imigran RohingyaPengungsi RohingyaRohingyaunhcr
Previous Post

DKI Pindahkan Patung Lama M.H. Thamrin ke Balai Kota

Next Post

TNI AD Jadikan Temuan Komnas HAM Soal Ledakan di Garut Sebagai Bahan Evaluasi

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
tni

TNI AD Jadikan Temuan Komnas HAM Soal Ledakan di Garut Sebagai Bahan Evaluasi

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1149 shares
    Share 460 Tweet 287
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.