• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Luhut Bahas Kerjasama Danantara dengan Lembaga Sejenis di China

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 23 Mei 2025 - 13:06
in Nasional
Kunjungan-Kerja

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti rapat dengan anggota Dewan Urusan Ekonomi dan Sosial China di Beijing pada Kamis (22/5/2025). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke China dan bertemu sejumlah pejabat Tiongkok dengan salah satu agenda untuk mempromosikan keunggulan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi, saya sampaikan bahwa Danantara ini konsolidasi dari semua aset BUMN kita. Jadi kita buat lebih transparan, lebih profesional,” kata Luhut kepada ANTARA di Beijing, Kamis (22/5).

Luhut Binsar Panjaitan melakukan lawatan ke Beijing pada 20-22 Mei 2025 bersama dengan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional⁠ ⁠(DEN) Mari Elka Pangestu, Anggota sekaligus Direktur Eksekutif DEN Mochammad Firman Hidayat, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu, Chief Information Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) Pandu Sjahrir, dan pejabat terkait lainnya.

Selain bertemu dengan Menlu Wang Yi, sejumlah delegasi juga bertemu dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC), lembaga pengelola dana kekayaan negara China China Investment Corporation (CIC), Bank Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), State Development and Investment Corporation (SDIC) hingga Bank Of China (BOC).

“Danantara asetnya hampir 1 triliun dolar AS. Jadi saya sampaikan ke Menlu Wang Yi, ‘Kenapa tidak kita buat ‘Joint Sovereign Wealth Fund’ untuk satu tujuan, misalnya Danantara mengalokasikan satu miliar dolar AS dan pihak China satu miliar dolar AS atau jumlah yang lain, dan sepertinya akan berjalan,” ungkap Luhut.

Total aset yang akan dikelola Danantara sejak resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025 tersebut mencapai 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.000 triliun.

Pendanaan awal Danantara adalah sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp326 triliun dengan fokus berbagai proyek seperti hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga; pembangunan pusat data; pengembangan kecerdasan buatan, pembangunan kilang minyak pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein serta pengembangan energi terbarukan.

Luhut mengatakan baik pemerintah maupun pengusaha China masih menilai bahwa Indonesia sebagai lokasi investasi yang bagus.

“Mereka juga dapat untung dari kita karena saya sampaikan China juga untuk masalah suplai ‘critical mineral’ bisa China gabung dengan kita dan kita ajak juga Amerika kalau dia mau, Abu Dhabi juga, kenapa harus bertengkar?” kata Luhut seraya menambahkan bahwa yang perlu dilakukan saat ini adalah implementasi langsung di lapangan.

“Yang saya tangkap di China semua sejalan, jadi kompak, tidak ada yang bicara ke utara, ke timur, ke selatan. Habis energi. Dan saya pikir Presiden Prabowo orangnya kan juga jelas semuanya, tinggal sekarang pembantunya harus cepat melakukan implementasinya,” ungkap Luhut.

Selain soal Danantara, pembicaraan dengan pejabat di China juga terkait dengan ekonomi hijau dan pengaplikasian “Carbon Capture and Storage” dan “Carbon Capture Utilisation and Storage” (CCS/CCUS).

CCS/CCUS merupakan teknologi yang memungkinkan emisi karbon dioksida (CO2) dipisahkan dari sumbernya, diangkut, dan disimpan secara permanen di bawah tanah. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri, seperti pembangkit listrik, industri berat dan manufaktur.

“Carbon capture storage kita punya 600 giga ton. Jadi kita bikin kerja samanya, dimasukkan ke bawah tanah sehingga bisa ‘green’. Semua target emisi karbon 2050 bisa juga kita capai,” ungkap Luhut. (bro)

Tags: BPI DanantaraChinaKunjungan KerjaLuhut Binsar Pandjaitan
Previous Post

Resmi Dilantik, Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak dan Djaka Budi Utama Dirjen Bea Cukai

Next Post

Provinsi Banten Siap Menjadi Tuan Rumah Harganas Tahun 2025

Related Posts

kuya
Nasional

Beda Nasib Uya Kuya dan Eko Patrio di Sidang Etik MKD

Rabu, 5 November 2025 - 20:37
nikita-mirzani-divonis-empat-tahun-penjara-2655089
Nasional

Kejagung: JPU Kejari Jaksel Ajukan Banding Atas Vonis Nikita Mirzani

Rabu, 5 November 2025 - 20:04
Caption : Ketua Umum InKUD Portasius Nggedi/istimewa
Nasional

Kemenkop Apresiasi InKUD Gandeng Perusahaan Migas Asing Dengan Nilai Investasi US$30 Juta

Rabu, 5 November 2025 - 19:48
WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.52.21
Nasional

Tumbuh Kembangkan Budaya Literasi, Kemendikdasmen: Buku Pendidikan Jadi Indikator dalam Rapor

Rabu, 5 November 2025 - 19:17
WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.29.07
Nasional

Hotman Paris: Saksi Ahli CMNP Kuatkan Klaim Jual Beli

Rabu, 5 November 2025 - 18:43
WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.26.57
Nasional

PRABU Expo 2025 Tekankan Inovasi dan Pendorong UMKM Naik Kelas

Rabu, 5 November 2025 - 18:30
Next Post
Gub-Banten

Provinsi Banten Siap Menjadi Tuan Rumah Harganas Tahun 2025

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Ampas Teh

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.