INDOPOSCO.ID – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mengungkap penyebab banjir yang terjadi pada Selasa (28/1/2025) hingga saat ini.
“Hujan ekstrem dengan intensitas lebat hingga 368 mm per hari, yang menyebabkan genangan. Curah hujan lebih dari 150 mm per hari dianggap ekstrem,” kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Hendri dalam keterangannya Rabu (29/1/2025).
Hendri melaporkan genangan terjadi di beberapa wilayah yakni Jakarta Barat 28 RT (30-100 cm), Jakarta Pusat 1 RT (40 cm), Jakarta Timur 22 RT (30-80 cm), dan delapan titik di Jakarta Utara.
“Selain itu, 21 ruas jalan tergenang dengan ketinggian bervariasi. Untuk mengurangi potensi luapan Kali Ciliwung, pintu air sodetan Ciliwung telah dibuka,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Teguh memastikan seluruh sumber daya dikerahkan untuk mengatasi genangan dan meminimalkan dampaknya.
Ia akan terus memantau cuaca dan mengambil langkah-langkah sesuai situasi, termasuk kemungkinan modifikasi cuaca jika cuaca ekstrem berlanjut.
Meskipun genangan mulai surut, ia mengingatkan jajaran dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. (fer)
