• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

8 Ribu Remaja di Karawang Anemia Akibat Sering Konsumsi Seblak, Kemenkes Bilang Begini

Laurens Dami by Laurens Dami
Rabu, 22 Januari 2025 - 13:47
in Nasional
anemia

Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan dr. Maria Endang Sumiwi (tengah) menanggapi soal ribuan remaja di Karawang terkena anemia akibat sering konsumsi makanan cepat saji. (Dok. Indoposco.id)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kalangan remaja di Kabupaten Karawang, Jawa Barat menderita anemia akibat kebiasaan mengkonsumsi jajanan rendah nutrisi, seperti seblak dan bakso. Data Dinas Kesehatan setempat mengungkap, bahwa lebih dari 8.800 remaja putri menderita penyakit tersebut.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan dr. Maria Endang Sumiwi, kondisi tersebut tidak terlepas dari kebiasaan yang sudah dilakukan hampir setiap hari. Sehingga menciptakan pola makan yang buruk.

“Memang ini masalah perilaku, seperti kebiasaan di rumah dan juga contoh dari orang tua,” kata Mari Endang di Jakarta dikutip, Rabu (22/1/2025).

Kondisi tersebut juga dipengaruhi pengaruh iklan jajanan dengan kepentingan komersial. Sehingga menjadi tantangan untuk mengubah kebiasaan pola makan buruk menjadi sehat di kalangan remaja.

“Termasuk kepentingan komersial, yang memberikan iklan dan menjadi tandingan terhadap pola makan sehat,” ujar Maria Endang.

Sejauh ini, pemerintah telah berupaya memberikan Tablet Tambah Darah (TTD), yang merupakan suplemen gizi mengandung zat besi dan asam folat di lingkungan SMP – SMA. Tujuannya mencegah penyakit anemia.

“Pemerintah melakukan edukasi, pemeriksaan, suplementasi gizi, hingga pemberian makanan bergizi di sekolah. Dengan upaya ini, diharapkan angka anemia pada remaja putri dapat terus menurun,” imbuh Maria.

Di sisi lain, kehadiran program makan bergizi gratis yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mampu memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak sekolah. “Nanti kita berharap anemia remaja puteri turun karena ada asupan makanan bergizi di sekolah,” harap Maria.

Dinas Kesehatan Karawang melaporkan hasil skrining terhadap 33.106 remaja putri pada akhir tahun 2024, sebanyak 8.861 di antaranya terdeteksi menderita anemia dengan tingkat keparahan bervariasi. Penyebab utamanya konsumsi makanan cepat saji minim nutrisi. (dan)

Tags: anemiakarawangKemenkesremajaSeblak
Previous Post

Kemensos dan BNPT Pererat Kerja Sama untuk Rehabilitasi Mantan Napi Terorisme

Next Post

Menko Pangan Pastikan Kebutuhan Pokok di Pasar Medan Stabil

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-01 at 10.52.16
Nasional

MRC 2025, Kemenag: Madrasah tak Hanya Religius Saja, Tapi Miliki Talenta

Sabtu, 1 November 2025 - 11:15
WhatsApp Image 2025-11-01 at 09.43.2
Nasional

Sukseskan Program MBG, Kementerian PANRB Perkuat Kelembagaan BGN

Sabtu, 1 November 2025 - 09:51
bnpt
Nasional

BNPT Sebut Pendekatan Berbasis Riset Krusial Hadapi Ancaman Terorisme

Sabtu, 1 November 2025 - 06:06
kraf
Nasional

Pemerintah Buka Peluang Kerja Sama Ekraf dengan Negara Afrika-Pasifik

Sabtu, 1 November 2025 - 05:50
pdp
Nasional

Badan PDP Dinilai Penting Guna Cegah Risiko Aplikasi Jual Beli Foto

Sabtu, 1 November 2025 - 04:40
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung IdeaFest Ciptakan Inovasi Kreasi Berdaya Saing

Sabtu, 1 November 2025 - 03:33
Next Post
zulhas

Menko Pangan Pastikan Kebutuhan Pokok di Pasar Medan Stabil

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    936 shares
    Share 374 Tweet 234
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.