• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Politik

Ingin Swasembada Pangan, DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Suka Impor

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Jumat, 13 Desember 2024 - 16:16
in Politik
padico

Ilustrasi Swasembada Pangan. (foto: ist)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IV DPR RI dari Johan Rosihan mengingatkan pemerintah bahwa cita-cita swasembada pangan tidak boleh membuat ‘tutup mata’ terhadap berbagai persoalan mendasar mengenai pangan khususnya ketergantungan impor pangan.

Menurut Johan, pemerintah harus menghindari terjadinya ‘Naturalisasi Pangan demi mencapai swasembada.

BacaJuga:

Anggota DPR: Industri Kecil Fondasi Ekonomi Rakyat Butuh Pendampingan

Disahkan Hari Ini, UU KUHAP Baru Mulai Berlaku 2 Januari 2026

RUU KUHAP Disahkan Jadi UU, DPR Klaim Sudah Libatkan 130 Masukan

“Istilah naturalisasi ini populer ketika pemain sepak bola asing berubah menjadi WNI, kita khawatir ini juga terjadi pada produk pangan dimana misalnya sapi Brazil dinaturalisasi jadi sapi Indonesia demi program swasembada,” ujar Johan dalam keterangannya yang diterima indopos.co.id, Jumat (13/12/2024).

Politisi Partai Keadilan Sejajtera (PKS) ini mengungkapkan bahwa selama ini khususnya sepuluh tahun terakhir tidak pernah terjadi peningkatan produksi pangan yang signifikan di tanah air sehingga dampaknya selalu mengandalkan impor.

“Sebagai gambaran tahun 2024 saja, impor beras telah meroket 121 persen. Demikian juga dengan produk pangan lainnya, maka ketika tidak ada terobosan baru untuk menekan laju impor dan meningkatkan produksi pangan maka yang terjadi adalah ‘naturalisasi produk pangan’ dimana produk pangan impor yang masuk di-naturalisasi sebagai pangan dalam negeri, dan jangan sampai hal ini terjadi mengingat Negara kita adalah Negara agraris yang besar,” ucap Johan.

Johan juga menambahkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berdampak meningkatnya kebutuhan susu dan daging padahal sebelumnya juga memang kurang produksinya di dalam negeri, maka situasi ini tidak boleh membuat pemerintah tidak punya cara untuk memenuhinya selain impor dari luar.

“Saya melihat harus ada kebijakan tegas untuk memberdayakan dan mengoptimalkan potensi pangan dalam negeri jika kita serius untuk swasembada, misalnya solusi pangan untuk program MBG ini adalah konsumsi Ikan dan pangan lokal yang memenuhi standard gizi seimbang,” usul Johan.

“Kita tentu prihatin melihat bahwa impor pangan pokok seperti beras telah mencapai 13,15 juta ton selama era Jokowi, demikian juga komoditas pangan lainnya seperti 97% kedelai berasal dari impor, 82% susu impor, 70% gula impor dan lain-lain. Di sisi lain program food estate harus jujur kita akui bahwa program tersebut telah gagal, maka berilah keberpihakan kepada petani agar menjadi aktor utama untuk mencapai swasembada pangan,” sambungnya. Johan.

Johan menegaskan agar target swasembada pangan perlu diperjelas oleh pemerintah untuk menghindari terjadinya naturalisasi pangan.

“Kita harus belajar dari kegagalan era Jokowi, maka target swasembada ini harus jelas seperti setiap tahun ada progress mengurangi impor pangan, peningkatan produktivitas setiap tahun secara nasional, meninggalkan pola food estate dan beralih kepada pertanian presisi dan spesifik lokasi serta yang paling penting harus ada peningkatan kesejahteraan petani setiap tahun, saya kira inilah target swasembada yang harus kita kejar selama lima tahun ke depan,” demikian tutup Johan Rosihan. (dil)

Tags: DPRImporpemerintahswasembada pangan
Berita Sebelumnya

PT Pamapersada Nusantara Perkuat Karakter Siswa Lewat Program CSR di SDN Jatinegara

Berita Berikutnya

Komisi C DPRD DKI Jakarta Akan Usut Masalah Piutang Macet dan Aset Hilang Milik PT. Pembangunan Jaya Ancol

Berita Terkait.

1000379633
Politik

Anggota DPR: Industri Kecil Fondasi Ekonomi Rakyat Butuh Pendampingan

Selasa, 18 November 2025 - 19:47
WhatsApp Image 2025-11-18 at 16.25.14
Politik

Disahkan Hari Ini, UU KUHAP Baru Mulai Berlaku 2 Januari 2026

Selasa, 18 November 2025 - 16:28
WhatsApp Image 2025-11-18 at 15.15.29
Politik

RUU KUHAP Disahkan Jadi UU, DPR Klaim Sudah Libatkan 130 Masukan

Selasa, 18 November 2025 - 15:33
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.32.43
Politik

Habiburokhman Ungkap Batasan Kewenangan Polisi di KUHAP Baru

Selasa, 18 November 2025 - 15:18
WhatsApp Image 2025-11-12 at 21.04.38
Politik

DPR RI Tekankan Bipartit dan PHK Jadi Opsi Terakhir

Rabu, 12 November 2025 - 23:24
WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.47.56
Politik

Eko Patrio Langgar Kode Etik, Nonaktif 4 Bulan Tanpa Gaji

Rabu, 5 November 2025 - 18:58
Berita Berikutnya
Dimaz-Raditya-co

Komisi C DPRD DKI Jakarta Akan Usut Masalah Piutang Macet dan Aset Hilang Milik PT. Pembangunan Jaya Ancol

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.