• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Ganti Rugi Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat 9 Desa Terdampak Waduk Karian Siap Aksi ke Istana Negara

Laurens Dami by Laurens Dami
Minggu, 1 Desember 2024 - 12:21
in Nusantara
Warga saat audiensi dengan pejabat BPN Lebak. (ist)

Warga saat audiensi dengan pejabat BPN Lebak. (ist)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Seiring adanya pembangunan Waduk Karian yang keberadaanya sudah diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, pada awal tahun 2024 , ternyata masih menyimpan sejumlah permasalahan di masyarakat terkait lahan.

Fasilitas umum dan fasilitas sosial belum mendapat hak ganti rugi atas lahan milik mereka yang saat ini kondisinya sudah tenggelam oleh genangan air Waduk Karian, sehingga mereka akan melakukan aksi gabungan ke Istana Negara di Jakarta.

“Fasilitas ibadah dan lahan masyarakat di desa kami, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, yang saat ini sudah hilang tergenang air Waduk Karian, belum ada kejelasan untuk penggantinya, padahal berbagai cara dan komunikasi sudah kami tempuh. Apabila belum ada jawaban pasti, kami siap menggelar aksi gabungan 9 desa untuk menyampaikan aspirasi kami ke Istana Negara, agar bisa didengar sampai ke telinga Presiden Prabowo,”ungkap salah seorang warga Desa Tambak, Adang Boy, kepada awak media ini, didampingi rekan-rekannya dari 9 desa lainnya, Minggu (1/12/2024).

Permasalahan hampir serupa juga dialami oleh warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, yang lahan pemakaman warganya belum ada pemindahan tapi saat ini area pemakamanya sudah tergenang air.

“Pemakaman itu adanya di Kampung Taganjing, Desa Sukajaya. Akhirnya pihak desa dan masyarakat bergotong-royong memindahkan kerangka keluarga kami yang dimakamkan di situ dengan bantuan mesin sedot air seadanya. Padahal kami sudah memohon kepada pihak balai besar melalui PJ Bupati Lebak untuk membuka sedikit pintu air bendungan Karian, agar lahan pekuburan dan lahan masyarakat yang belum beres urusan kompensasi atau ganti ruginya jangan sampai terendam dulu. Tapi permohonan kami tetap tidak digubris,” beber Ulil Amri, warga Desa Sukajaya kepada indopos.co.id, Minggu (1/12/2024)

Pada kesempatan yang sama, warga Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Odon, menyampaikan keluhan yang serupa dengan temen-temannya dari desa yang lain.

“Berdasarkan informasi dan data yang kami ketahui , sebetulnya masih banyak lahan atau bidang milik masyarakat yang belum dibayarkan ganti ruginya sepeser pun. Kalau tidak salah masih lebih dari 1000 bidang lagi yang bermasalah belum dibayar oleh pihak balai besar. Termasuk lahan kebun punya saya pribadi yang sudah ada sertipikatnya,” beber Odon.

Semua pernyataan dan keluhan dari perwakilan warga yang terdampak genangan Waduk Karian tersebut, dibenarkan oleh Ketua Forum Silaturahmi 9 Naga Karian, Arya Megantara, yang juga lahan milik keluarganya di Desa Calungbungur, kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, juga belum dibayar sepeser pun tapi sudah hilang terendam air Waduk Karian dan sudah menunggu proses pembayaranya hampir setahun sejak dinyatakan berkas lengkap oleh BPN dan diterima pihak LMAN.

“ Sebenarnya kami sudah cukup bersabar, sudah berupaya menyampaikan keluhan-keluhan kami ini kepada pihak terkait, tetap menjaga kondusifitas dan berupaya bersinergi dengan pihak balai besar dan pihak terkait lainnya. Tapi ketika hak – hak kami dirampas, harga diri kami diinjak-injak dengan perlakuan zalim dan sewenang-wenang, maka tidak ada kata lain selain kata lawan. Kalau sampai tidak ada kejelasan di awal bulan Desember 2024 ini, maka kami sepakat siap menggelar aksi gabungan ke Istana Negara. Kami tidak pernah neko-neko, cuma minta hak kami segera dibayarkan,” ujarnya.

Dijelaskanya pula bahwa forum yang dia ketuai tersebut adalah wadah silaturahmi bagi warga di 9 desa yang terdampak adanya Waduk Karian, untuk berjuang bersama menuntut hak-hak masyarakat dan menggali potensi usaha wisata serta UKM bagi masyarakat setempat yang ada di desa masing-masing agar jangan sampai nantinya cuma jadi penonton di desanya sendiri.

“Terkait semua keluhan dan permasalahan masyarakat ini, pernah saya sampaikan langsung pada satu kesempatan rapat dengan pihak balai besar minggu lalu, yang diwakili oleh Pak Zulfan, dia menyampaikan bahwa urusan tersebut bukan lagi ada di balai besar, namun sudah di BPN dan LMAN. Namun menurutnya pembayaran tersebut tinggal menunggu tanda tangan dari Menteri Keuangan. Dia juga meminta masyarakat yang belum mendapat pembayaran ganti rugi agar tetap bersabar, menjaga kondusifitas dan dengan keikhlasanya tanahnya sudah terendam akan dibalas pahala oleh Allah SWT,” papar Mega. (yas)

Tags: Ganti RugiWaduk KarianWarga Lebak
Previous Post

Ekspansi BNI ke Belanda Dipuji DPR

Next Post

Penguatan Ekonomi Masyarakat akan Kurang Optimal Tanpa Jaminan Sosial

Related Posts

duka-semarang
Nusantara

Pemkot dan Warga Berduka Atas Wafatnya Suami Wali Kota Semarang

Senin, 10 November 2025 - 07:47
andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
kemenag1
Nusantara

Kemenag Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Sekolah Berbasis Agama

Minggu, 9 November 2025 - 22:44
gerindra-banten
Nusantara

Para Ketua DPC di Banten Sepakat Tolak Ketum Projo Gabung ke Gerindra

Minggu, 9 November 2025 - 17:07
banten
Nusantara

Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

Minggu, 9 November 2025 - 12:45
gempa
Nusantara

Gempa Bumi di Majalengka Siang Ini, BMKG: Getaran hingga Skala MMI III

Minggu, 9 November 2025 - 11:21
Next Post
Penguatan Ekonomi Masyarakat akan Kurang Optimal Tanpa Jaminan Sosial

Penguatan Ekonomi Masyarakat akan Kurang Optimal Tanpa Jaminan Sosial

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.