• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Indonesia Solar Vision Summit 2024: ATW Solar Fasilitasi Sinergi Menuju Energi Terbarukan

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 28 November 2024 - 14:07
in Ekonomi
ISVF-co

Suasana acara Indonesia Solar Vision Forum 2024, di Jakarta, Kamis (22/11/2024). Foto: Dokumen AESI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam upaya mendukung transisi energi di Indonesia menuju ekonomi hijau, Pemerintah Republik Indonesia telah meningkatkan target penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) menjadi 23 persen pada tahun 2025 dan 31 persen pada tahun 2030. Sebagai bagian dari komitmen ini, regulasi terkait energi surya terus dikembangkan, termasuk penerbitan Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2024 mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Untuk mendukung visi besar pemerintah Indonesia menuju transisi energi, ATW Solar berkolaborasi dengan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) menggelar Indonesia Solar Vision Forum 2024.

BacaJuga:

Edukasi Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pelatihan

BTN Perkuat Permodalan Untuk Jaga CAR Kisaran 18 Persen Usai Lepas UUS

PT Indointernet Tbk dan PT Ekagrata Data Gemilang Tanam Mangrove dan Terumbu Karang di Tidung Kecil

Acara ini hadir sebagai forum edukasi dan diskusi yang bertujuan memperjelas berbagai aspek terkait PLTS Atap, mulai dari regulasi hingga manfaat finansial dan lingkungan. Acara ini juga menjadi wadah bertemunya pemerintah, pelaku industri, dan pemasok teknologi tenaga surya dalam mendorong sinergi menuju adopsi energi surya yang lebih luas.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 22 November 2024 bertempat di Jakarta, sukses menarik perhatian berbagai pihak, terutama dari sektor industri dan perbankan. Forum ini dibuka dengan sesi diskusi panel bertajuk “Breaking Down the New Solar Landscape: Regulations, Implementation, and Real-World Benefits” diikuti dengan sesi gala dinner dan presentasi inovasi teknologi solar dari brand terkemuka yang memberikan ruang interaksi santai bagi seluruh peserta.

Pada diskusi panel, para pembicara membahas berbagai aspek implementasi Permen ESDM No.2/2024 dan dampaknya terhadap pengembangan PLTS Atap di Indonesia. Diskusi diawali oleh Muhamad Alhaqurahman Isa, perwakilan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), yang menjelaskan perubahan utama dalam regulasi tersebut.

Alhaqurahman menyoroti sistem kuota PLTS yang lebih fleksibel. “Pemerintah tidak lagi membatasi kapasitas PLTS yang hendak dipasang selama ketersediaan kuota sistem masih ada,” kata dia.

Menambah perspektif operasional, VP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Rahmi Handayani memaparkan pengalaman implementasi sistem kuota perdana yang terjadi pada Juli lalu.

Ia menjelaskan tingginya animo masyarakat terhadap PLTS Atap, dengan data yang menunjukkan bahwa dari 900 Mega Watt (MW) kuota PLTS yang dibuka, hanya tersisa 85 MW pada akhir Juli, atau kurang dari 10 persen dari kuota yang tersedia.

“Sisa 85 MW akan ter-carry over ke tahun 2025,” ungkap Rahmi.

Tingginya tingkat pemenuhan kuota ini menegaskan respons positif terhadap sistem terbaru untuk PLTS Atap dari pelaku industri.

Ketua AESI Mada Ayu Habsari memaparkan inovasi dalam pembiayaan, seperti skema zero front-investment, menjadi salah satu pendorong utama yang memudahkan pelaku industri untuk beralih ke PLTS Atap.

Pendekatan ini, menurutnya, tidak hanya meningkatkan daya tarik PLTS Atap tetapi juga memperkuat kepercayaan sektor industri terhadap potensi energi surya sebagai solusi jangka panjang.

Sementara itu, Direktur ATW Solar, Juan Davis, menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai sektor untuk mendorong percepatan adopsi energi surya di Indonesia.

“Salah satu tema utama yang terus muncul sepanjang hari ini adalah kolaborasi. Transisi menuju energi terbarukan membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan asosiasi. Forum seperti ini membuktikan bahwa kemitraan yang kuat dapat membantu kita mengatasi tantangan dan mendorong kemajuan nyata di sektor energi surya,” tuturnya.

Sebagai perusahaan EPC Solar PV terkemuka di Indonesia, ATW Solar berharap dapat terus berpartisipasi dalam mendukung terciptanya sinergi yang kuat dalam upaya mempercepat adopsi energi surya dan mencapai target bauran Energi Baru dan Terbarukan.

Inisiasi forum seperti ini diharapkan menjadi jembatan yang mempertemukan regulator, implementator, dan pelaku industri sehingga dapat mendorong kolaborasi antarsektor demi masa depan energi yang berkelanjutan di Indonesia. (rmn)

Tags: Energi TerbarukanIndonesia Solar Vision Summit 2024plts atap
Berita Sebelumnya

Hadirkan Inovasi dan Transformasi Digital, bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust

Berita Berikutnya

TNI dan Pori Sukses Kawal Pesta Demokrasi di Banten, Jayabaya Ucapkan Ini

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.51.45
Ekonomi

Edukasi Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pelatihan

Selasa, 18 November 2025 - 19:01
IMG_2516
Ekonomi

BTN Perkuat Permodalan Untuk Jaga CAR Kisaran 18 Persen Usai Lepas UUS

Selasa, 18 November 2025 - 18:45
IMG-20251118-WA0011
Ekonomi

PT Indointernet Tbk dan PT Ekagrata Data Gemilang Tanam Mangrove dan Terumbu Karang di Tidung Kecil

Selasa, 18 November 2025 - 18:40
bandara
Ekonomi

4 Maskapai Rute Domestik Mulai Dialihkan ke Terminal 1B Soetta, Ini Daftarnya

Selasa, 18 November 2025 - 13:13
man
Ekonomi

Di Depan Komisi VII, Menteri Maman Sebut UMKM Bebas Limit Pengajuan KUR Mulai 2026

Selasa, 18 November 2025 - 12:12
pgn
Ekonomi

Dukung UMKM Naik Kelas, PGN Hadirkan 9 Pelaku Usaha Binaan di Surabaya Fashion Parade 2025

Selasa, 18 November 2025 - 11:01
Berita Berikutnya
H.-Mulyadi-Jayabaya

TNI dan Pori Sukses Kawal Pesta Demokrasi di Banten, Jayabaya Ucapkan Ini

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4062 shares
    Share 1625 Tweet 1016
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    933 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    792 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.