• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Pengamat Kebijakan Publik Dorong Penataan PKL di Ancol Transparan, Tanpa Ada Agenda Tersembunyi

Laurens laurens by Laurens laurens
Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:19
in Megapolitan
Aksi-Protes-2

Aksi protes para PKL di kawasan wisata Ancol terhadap PT. Pembangunan Jaya Ancol di Gerbang Barat, Pademangan, Jakarta Utara. (Indopos.co.id/Feris Pakpahan)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat Kebijakan Publik, Zaki Mubarak, menegaskan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera mengutamakan hak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Ancol.

Ia menyerukan perlunya dialog damai tanpa intimidasi demi menciptakan keadilan bagi para pedagang.

“Esensinya adalah mengadakan dialog agar solusi win-win solution dapat tercapai, sehingga kedua belah pihak mendapatkan manfaat. PKL memiliki peran penting dan perlu difasilitasi,” ujarnya kepada indopos.co.id, pada Jumat (11/10/2024).

Menurut Zaki, kehadiran PKL yang resmi di kawasan wisata Ancol dapat menguntungkan pengunjung, karena berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat kelas bawah.

“Harga yang mereka tawarkan biasanya lebih murah, sehingga lebih terjangkau bagi pengunjung Ancol dari kalangan warga biasa dengan ekonomi yang pas-pasan,” tambahnya.

Zaki juga menegaskan bahwa PT Pembangunan Jaya Ancol memiliki kewenangan untuk menjaga ketertiban dan kerapian tanpa mengganggu lalu lintas. Penataan tentu diperlukan, tetapi tidak boleh ada agenda tersembunyi di baliknya.

“Oleh karena itu, duduk bersama adalah solusi terbaik,” tegasnya.

Dengan tercapainya kesepakatan, para PKL dapat melanjutkan usahanya tanpa rasa takut atau intimidasi dalam bentuk pemaksaan.

“Pedagang kaki lima tetap bisa bertahan hidup, dan Ancol menjadi lebih nyaman serta aman bagi warga Jakarta,” kata Zaki.

Pemerintah diharapkan hadir tidak hanya sebagai pihak penertib, tetapi juga sebagai penjamin keadilan.

Penataan harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih manusiawi, tanpa menggunakan kekerasan atau intimidasi.

“Dialog antara pedagang dan pihak pengelola kawasan wisata harus dibangun berdasarkan kemitraan, bukan hanya instruksi sepihak,” pungkasnya.

Sebelumnya, para PKL yang tergabung dalam ormas Forum Betawi Rempug (FBR) melaporkan adanya intimidasi dalam proses penataan PKL oleh manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol.

Salah satu pedagang, RH, menyatakan telah berjualan sejak 2008 dan dipaksa menerima kebijakan penataan, dengan ancaman dikeluarkan dari kawasan jika menolak.

RH menilai tindakan ini sebagai bentuk intimidasi terhadap rakyat kecil dan mengkritik kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada usaha lokal dan masyarakat pribumi.

Sementara itu, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Ecko Nugroho, membantah tuduhan intimidasi.

Ia menjelaskan bahwa manajemen telah melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang untuk menciptakan kerjasama yang baik dalam penataan kawasan wisata.

“Upaya ini bertujuan agar semua reseller dapat memahami dengan baik konsep penataan yang diterapkan. Melalui pendekatan ini, diharapkan tercipta kesepahaman dan kerjasama yang baik antara manajemen dan para pedagang dalam mengelola kawasan wisata,” ucapnya. (fer)

Tags: AncolKebijakan PublikPenataan PKL di AncolPKL
Previous Post

Kapolda Metro Janji Tuntaskan Kasus Alexander Marwata dan Eks Ketua KPK Firli Bahuri

Next Post

Awas, Diabetes yang Tak Tertangani Baik Berisiko Ganggu Penglihatan

Related Posts

Screenshot 2025-11-08 123441
Megapolitan

Hansip yang Gagalkan Curanmor di Jaktim Meninggal Dunia Usai Tertembak

Sabtu, 8 November 2025 - 12:51
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36
Megapolitan

Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

Sabtu, 8 November 2025 - 10:49
WhatsApp Image 2025-11-08 at 07.39.59
Megapolitan

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta Akhir Pekan Ini

Sabtu, 8 November 2025 - 08:32
IMG-20251107-WA0025
Megapolitan

DPRD Jakarta Dukung Dinas PPAPP untuk Lanjutkan Program Sekolah Lansia

Jumat, 7 November 2025 - 22:42
IMG-20251107-WA00244
Megapolitan

Genjot Kunjungan Wisatawan ke Setu Babakan dengan Renovasi PBB

Jumat, 7 November 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.08.155
Megapolitan

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakut, 54 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 17:23
Next Post
Awas, Diabetes yang Tak Tertangani Baik Berisiko Ganggu Penglihatan

Awas, Diabetes yang Tak Tertangani Baik Berisiko Ganggu Penglihatan

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.