• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

PBNU Siapkan Pansus Kembalikan PKB ke NU, Ini Kata Pengamat

Juni Armanto by Juni Armanto
Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:23
in Headline
Sekjen-PBNU

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. (foto: ist)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Ekskutif CSIIS (Center for Strategic on Islamic and International Studies) Dr Sholeh Basyari menegaskan, ada tiga hal yang bisa disoroti dalam pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang menyebut PBNU akan membentuk tim lima atau panitia khusus (pansus) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Terlepas apakah pernyataan-pernyataan pra dan pasca pemilu konsisten berada pada paradoks, diksinya kontra dan kuat muatan ofensifnya. Setidaknya secara psikopolitik ada tiga hal yang bisa diurai dari konsistensi Gus Ipul menyerang elit-elit PKB satu semester belakangang,” kata Sholeh dalam keterangannya kepada Indoposco.id, Jumat (26/7/2024).

Pertama, ucapnya, dengan memanfaatkan teori kerumunan ala Gustave Le Bon, membuncahnya data survei anggota NU yang hampir 60 persen, bisa saja mencemari pemikiran rasional Gus Ipul bahwa PBNU bukanlah suatu entitas tunggal dengan PKB.

“Betul bahwa sejarah adalah vitae magistra. Tetapi bukan berarti secara serta merta pengembalian apalagi pengambilalihan dibenarkan oleh aturan main yang yang menjadi kebutuhan dan kesepakatan bersama, apalagi oleh sejarah. Sehingga sebagai institusi yang berbeda entitas dengan PKB, tidak memadai reasoning Gus Ipul menyiapkan tim lima yang bertugas mengembalikan PKB ke PBNU,” ujarnya.

Kedua, ujar Sholeh, masih merujuk konsep psikopolitik, cara pandang Gus Ipul tentang PKB kontemporer, cenderung ultra konservatif yang mengarah pada berpolitik secara halusinatif.

“Pola berpolitik seperti ini, menggambarkan gap, jarak bahkan misleading, menyesatkan tidak saja bagi Gus Ipul pribadi tetapi juga menggambarkan psikopolitik Kramat Raya secara umum, ” terangnya.

Ketiga, lanjut Sholeh, tercemarnya pemikiran rasional Gus Ipul dan pola pemikiran yang ultra konservatif, jika terjadi secara ajeg, potensial menimbulkan sikap kalap.

“Kalap dalam konteks ini adalah ketidaksadaran menabrak aturan main yang berlaku dan ketidaksabaran menghormati anggaran dasar maupun rumah tangga PBNU dan lebih-lebih PKB. Sudahlah Gus Ipul, sudahi manuvermu,” pungkasnya menambahkan.

Diketahui, Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf mengatakan pansus ini dibentuk untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke PBNU selaku pemilik sah.

Gus Ipul menilai saat ini elite PKB banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Bahkan, kata dia, ada upaya yang nyata dan sistematis yang dilakukan elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

PKB, katanya, didirikan oleh struktur NU, dalam hal ini PBNU hingga ke cabang, MWC dan ranting NU sehingga tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

Gus Ipul lantas mencontohkan beberapa pernyataan elite-elite PKB yang menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan. Padahal, kata dia, tanpa mendengarkan PBNU, PKB terbukti gagal dalam proses pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

Sementara itu, tim lima yang akan dibentuk akan menyerupai tim lima yang pada awal reformasi dulu pernah dibentuk PBNU untuk mendirikan PKB. Tim lima ini akan segera diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“Kita akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini,” imbuhnya. (dil)

Tags: Nahdlatul UlamaNUPBNUPKBTim Lima
Previous Post

LKC Dompet Dhuafa Gulirkan Program Bidan Untuk Negeri Batch 3

Next Post

KemenKopUKM: Entredev Jadi Bagian Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Related Posts

riau1
Headline

KPK Boyong 9 Orang ke Jakarta Terkait OTT Gubernur Riau

Selasa, 4 November 2025 - 13:33
bgn
Headline

Ompreng MBG Dipalsukan, BGN Khawatir Bahannya Beracun dan Korosif

Selasa, 4 November 2025 - 11:40
whoosh-baru
Headline

KCIC Siap Buka-bukaan Kasus Dugaan Mark Up Whoosh

Senin, 3 November 2025 - 22:00
gubenur-riau
Headline

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi OTT

Senin, 3 November 2025 - 20:30
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.41.35
Headline

Kabar Duka, Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Wafat

Minggu, 2 November 2025 - 13:04
pink
Headline

Usai Hujan Deras, BLACKPINK Guncang GBK Lewat “Kill This Love”

Minggu, 2 November 2025 - 06:05
Next Post
Entredev-2024-co

KemenKopUKM: Entredev Jadi Bagian Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.