• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Puncak Bonus Demografi Dibayangi Angka Kesuburan yang Kian Turun

Laurens Dami by Laurens Dami
Sabtu, 15 Juni 2024 - 06:26
in Nasional
Tokoh Fertilitas dan Bayi Tabung Indonesia sekaligus founder Smart Fertility Clinic Prof. DR. Dr. Budi Wiweko (tengah) memberikan keterangan soal kekhawatiran tingkat kesuburan pada puncak bonus demografi. Foto: Indopos.co.id/Dhika Alam Noor

Tokoh Fertilitas dan Bayi Tabung Indonesia sekaligus founder Smart Fertility Clinic Prof. DR. Dr. Budi Wiweko (tengah) memberikan keterangan soal kekhawatiran tingkat kesuburan pada puncak bonus demografi. Foto: Indopos.co.id/Dhika Alam Noor

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Puncak bonus demografi diperkirakan terjadi pada 2030, berpotensi menyebabkan tingginya angka ketergantungan jumlah penduduk. Hal tersebut mengurangi pertumbuhan produktivitas. Salah satu penyebabnya, ialah menurunnya tingkat kesuburan.

Ketergantungan jumlah penduduk merupakan, perbandingan antara banyaknya penduduk usia non produktif (penduduk usia di bawah 15 tahun/penduduk muda dan penduduk usia 65 tahun atau lebih/penduduk tua) dengan banyaknya penduduk usia produktif (penduduk usia 15 sampai 64 tahun).

Tokoh Fertilitas dan Bayi Tabung Indonesia sekaligus founder Smart Fertility Clinic Prof. DR. Dr. Budi Wiweko mengatakan, Indonesia itu rasio terbaik pada tahun 2020 ketika angka ketergantungan sekitar 40 persen. Saat ini, tentu sudah naik karena angka usia tua naik.

“(Tahun) 2030 itu yang sangat mengkhawatirkan total fertility rate (angka kesuburan) makin menurun. Artinya 10 tahun lagi, usia 15 – 64 tahun sedikit dong, kalau di piramida penduduk (segita terbalik) bahaya itu,” kata Budi Wiweko usai diskusi publik mengenalkan smart fertility clinic in vitro fertilization (IVF) di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Saat ini, total fertility rate atau total jumlah anak yang dimiliki di Indonesia sepanjang usia reproduksinya di angka 2,14 dan angka kesuburan menjamin sebuah bangsa itu tetap bertahan di angka 2,1.

Jadi, Indonesia harus lebih berhati hati. Jika melihat Jakarta, fertility rate berada di angka 1,75 artinya perempuan di Jakarta itu hanya mempunyai 1 orang anak.

“Ini berarti bisa di bilang saat ini Indonesia mengalami population crisis. Sehingga menjadi masalah besar untuk Indonesia,” ucap Wiwieko dalam keterangannya.

Tentunya Indonesia tidak ingin, seperti negara negara lain yang jumlah anak anaknya semakin sedikit. “Oleh karena itu layanan fertilitas itu sangat penting,” jelasnya.

“Makanya kita memakai nama ‘Smart Fertility Clinic’ kita mengedukasi perempuan-perempuan Indonesia untuk tidak takut memiliki anak,” tambahnya. (dan)

Tags: Bonus Demografijumlah penduduk
Previous Post

Lagu BTS “Fake Love” Mencapai 800 Juta Streaming di Spotify

Next Post

Red Velvet Umumkan Konser Penggemar 2024 ‘Happiness: My Dear, ReVe1uv’ di Seoul

Related Posts

jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
Next Post
Red Velvet Umumkan Konser Penggemar 2024 ‘Happiness: My Dear, ReVe1uv’ di Seoul

Red Velvet Umumkan Konser Penggemar 2024 'Happiness: My Dear, ReVe1uv' di Seoul

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.