• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Jadi Alat Ketahanan Sosial, Poltekesos Bandung Dukung Adat Tarawangsa

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Jumat, 14 Juni 2024 - 23:10
in Nusantara
Tim Pengabdian Masyarakat Poltekesos mendukung penguatan adat tradisi Tarawangsa. Foto : ist

Tim Pengabdian Masyarakat Poltekesos mendukung penguatan adat tradisi Tarawangsa. Foto : ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tarawangsa adalah sejenis tarian yang mengandung filosofi keseimbangan hidup yang bersifat transfersal dan transedental. Tarawangsa merepresentasikan siklus hidup silih asah, silih asih, dan silih asuh.

Tarian tarawangsa ini masih dipegang teguh di Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Umumnya warga di Desa Pasirbiru dalam aktifitas kesehariannya memegang teguh adat tradisi budaya sunda, ‘akur jeung dulur, panceg na galur, ngaja lembur’ (rukun antar sesama, tunduk pada aturan, menjaga lingkungan).

BacaJuga:

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respons Darurat Tangani Penyintas Sakit

Desa Pasirbiru, saat ini sudah masuk ke Desa maju, terimbas juga dengan keberadaan jalan tol Cisumdawu. Dinamika masyarakatnya sangat beragam baik dari sisi aktifitas maupun pola mata pencahariannya. Umumnya mata pencaharian utamanya adalah pertanian, tapi data Desa menunjukkan sudah ada juga mata pencaharian lainnya.

Dinamika generasi mudanya juga sudah sangat berkembang, sudah terbiasa dengan teknologi informasi. Walaupun demikian keadaban, kesantunan budaya masih terasa sangat kental. Salah satu pengaruhnya adalah kekuatan adat tarawangsa yang menjadi alat menjaga kohesivitas sosial warga di Desa Pasirbiru.

Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos), Bandung melihat ini sebuah potensi untuk menjaga kearifan lokal dan ketahanan sosial masyarakatnya. Ini menjadi modal sosial warga Pasirbiru ditengah serbuan nili nilai baru jaman globalisasi dan milenial.

Poltekesos sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan milik Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) mengemban misi turunan dari visi dan misi utama Kemensos, dalam hal memaknai dan mengimplementasikan kesejahteraan sosial.

Tim Pengabdian Masyarakat Poltekesos mendukung penguatan adat tradisi Tarawangsa ini. Tim yang beranggotakan Dr TM Marwanti MSi, Dr Helly Ocktilia, Suharma PhD, Drs Benny Setia Nugraha MSi, perwakilan mahasiswa dan Tim Humas mengeksplore lebih mendalam adat tradisi ini.

Suharma, menyebutkan bahwa Kemensos memiliki perhatian penuh pada penguatan kearifan lokal, karena ini bagian dari kesejahteraan sosial, dalam kaitan dengan pemberdayaan komunitas adat, dan ada bagian yang secara khusus menanganinya Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial.

Marwanti juga menyampaikan agar tradisi ini menjadi sumber pembelajaran bagi para mahasiswa tentang nilai adat istiadat dalam membangun ketahanan sosial dan pemberdayaan sosial. Hal lainnya diungkapkan oleh Helly, adat istiadat mempertunjukkan martabat dan kehormatan, menjadi ciri identitas sebuah bangsa dalam membangun relasi dan aktualisasi dinamika sosial budaya.

Mamat, tokoh adat di desa Pasirbiru menyampaikan bahwa adat ini menjadi tali pengikat persaudaraan untuk hidup selaras dengan alam dan penciptanya.

Suharma selaku Direktur Poltekesos yang tergabung dengan Tim Pengabdian Masyarakat, akan memformulasikan secara tetap pemberdayaan sosial bagi komunitas adat sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat di waktu-waktu mendatang, tidak hanya di Desa Pasirbiru, tetapi juga di wilayah lainnya, Sumedang, Jumat (14/6/2024). (srv)

Tags: Adat TarawangsaAlat Ketahanan SosialPoltekesos Bandungtaritradisi
Berita Sebelumnya

Perfect Health Luncurkan Kursi Pijat Inovatif dan Canggih “YOKISA” di Pekan Raya Jakarta

Berita Berikutnya

BKSAP DPR : Gaza Berada di Tahap Krusial

Berita Terkait.

sekda banten
Nusantara

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:05
andra-somi
Nusantara

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:27
dd
Nusantara

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respons Darurat Tangani Penyintas Sakit

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:41
gempa-ciamis
Nusantara

Gempa Bumi Kategori Dangkal Getarkan Wilayah Ciamis di Jawa Barat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:53
gajah
Nusantara

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 04:04
aceh
Nusantara

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:23
Berita Berikutnya
BKSAP DPR : Gaza Berada di Tahap Krusial

BKSAP DPR : Gaza Berada di Tahap Krusial

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.