• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Perkasa! Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 26 April 2024 - 08:36
in Headline
Para pemain timnas Indonesia U-23 melakukan selebrasi usai adu penalti melawan Korea Selatan pada Piala Asia U-23 2024. (Dok PSSI)

Para pemain timnas Indonesia U-23 melakukan selebrasi usai adu penalti melawan Korea Selatan pada Piala Asia U-23 2024. (Dok PSSI)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Timnas Indonesia U-23 tampil apik saat berhadapan timnas Korea Selatan U-23, dalam babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Laga itu diakhiri lewat babak tos-tosan setelah hasil imbang 2-2 tak berubah hingga 120 menit. Skor akhirnya 11-10 bagi kemenangan bagi Indonesia.

Indonesia sempat kebobolan lebih dulu pada awal laga, jika wasit tidak menganulirnya setelah melihat tayangan ulang melalui VAR. Kaki pemain timnas Korea Selatan ternyata sudah offside.

BacaJuga:

Presiden Prabowo Dorong Vokasi Masif 2026, Pekerja Migran Rambah Industri Pesawat Korea

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

KPK Umumkan Kajari Hulu Sungai Utara sebagai Tersangka

Sebagian besar penonton yang berada di dalam stadion terlihat, bersorak ria ketika wasit menganulir gol tersebut. Para pemain Indonesia cukup tenang menyusun permainan dari belakang, tengah hingga depan.

Kerja sama antar-pemain sangat baik, bola mengalir dari kaki Rizky Ridho dan kawan-kawan. Termasuk umpan dan gocekan membahayakan Marselino Ferdinan dengan Witan Sulaeman layak diapresiasi.

Terbukti Rafael Struick membawa Garuda Muda unggul lewat pada menit ke-15 melalui tendangan spektakuler. Dia menendang dari sisi kanan luar kotak penalti sebelah kanan lawan, bola menukik tak bisa terhalau.

Indonesia unggul sementara 1-0, bermain mengesankan tanpa beban. Serta berani menekan pertahanan lawan, namun ketika kondisi tertentu masih belum siap mengantisipasinya. Alhasil Korea Selatan menciptakan gol penyeimbang 1-1.

Gol itu terjadi setelah menerima umpan silang, pemain lawan lolos dari pengawalan. Dia menanduk bola, kemudian mengenai bagian kepala Komang. Skor sementara 1-1 pada menit ke-45.

Tak berselang lama, Indonesia kembali menciptakan gol lewat Rafael Struick. Dia dengan tenang menerima umpan dari belakang, memanfaatkan kelengahan tim lawan. Bola bisa dikontrol baik dan menembaknya pada menit 45+3. Skor sementara 2-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tensi permainan makin panas. Kedua tim saling jual beli serangan. Namun, petaka terjadi pada menit ke-70, wasit mengganjar Lee Young-jun kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap Justin Hubner.

Mendekati waktu normal berakhir, Indonesia mendapat tekanan bertubi-tubi. Meski unggul jumlah pemain dari Korea Selatan. Garuda muda malah kecolongan pada nenit ke-84, melalui tendangan S.B. Jeong.

Pelatih Shin Tae-yong memasang formasi 3-4-3. Pada 2×15 menit babak tambahan, Jeam Kelly Sroyer dan Arkhan Fikri menggantikan Ivar Jenner dan Fajar Fathurrahman. Tentu, diharapkan memperbaiki serangan bola dari sisi sayap kanan.

Namun, gagal memenuhi ekspektasi. Shin Tae-yong kembali memasukan sejumlah pemain. Salah satunya Ramadan Sananta menggantikan Witan yang nampak sudah kelelahan. Tak ada gol hingga pertandingan berjalan 120 menit.

Laga akhirnya berlanjut dengan adu penalti. Lima eksekutor Korea Selatan dan Indonesia berhasil menendang penalti. Penendang berikutinya, Kang Sang-yong gagal. Namun, pemain Garuda muda keenam Arkhan Fikri juga gagal melakukan tugasnya.

Kedua penjaga gawang turut mendendang penalti. Kondisinya sama-sama kuat, skor masih imbang 10-10, sebelum Ernando menggagalkan penendang lawan. Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan dan memastikan langkah Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23. (dan)

Tags: Piala Asia U-23Timnas U-23Timnas U-23 Indonesia
Berita Sebelumnya

KPAI: Judi Online dan Pornografi Anak Fenomena Puncak Gunung Es

Berita Berikutnya

Ragam Kolaboraksi Dompet Dhuafa, Ajak Anak-Anak Yatim Bermain di One Belpark Mall

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.32.46
Headline

Presiden Prabowo Dorong Vokasi Masif 2026, Pekerja Migran Rambah Industri Pesawat Korea

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:03
kpk-hsu
Headline

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:02
kajari-hulu
Headline

KPK Umumkan Kajari Hulu Sungai Utara sebagai Tersangka

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:30
kpk2
Headline

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Minta Maaf Usai Ditetapkan Tersangka

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:12
kpk2
Headline

KPK Ungkap Peran HM Kunang dalam Kasus Anaknya Bupati Bekasi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:01
kpk-bupati-bekasi
Headline

Bupati Bekasi dan Ayahnya Kompak Jadi Tersangka Suap Ijon Proyek

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:32
Berita Berikutnya
Ragam Kolaboraksi Dompet Dhuafa, Ajak Anak-Anak Yatim Bermain di One Belpark Mall

Ragam Kolaboraksi Dompet Dhuafa, Ajak Anak-Anak Yatim Bermain di One Belpark Mall

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.