• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

MenKopUKM: Kerja Sama LPDB-KUMKM dan GDA Tingkatkan Produksi Susu Segar Indonesia

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Senin, 9 Oktober 2023 - 18:47
in Ekonomi
ukm

MenKopUKM Teten Masduki hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU antara LPDB-KUMKM bersama GDA di Dawuan, Subang, Jawa Barat, Senin (9/10). Foto/humas MenKopUKM

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkomitmen memperkuat produksi susu segar di Indonesia melalui kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dengan PT Global Dairi Alami (GDA), produsen MilkLife, untuk mengembangkan ekosistem sapi perah berbasis koperasi.

MenKopUKM Teten Masduki hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU antara LPDB-KUMKM bersama GDA di Dawuan, Subang, Jawa Barat, Senin (9/10), yang diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi susu sapi segar di Indonesia.

BacaJuga:

Citi Indonesia Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun pada Triwulan III 2025

Naik Lagi, Harga Emas Antam jadi Rp2,343 juta per gram

Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2025 Resmi Dibuka di JIExpo Kemayoran

Dalam hal ini LPDB-KUMKM memberikan pembiayaan kepada koperasi sebesar Rp5 miliar sebagai modal kerja untuk penyediaan bibit sapi berkualitas, penyediaan pakan hijauan untuk sapi perah, dan juga bisa untuk pembiayaan sarana produksi para petani yang bergabung bersama koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, saat ini petani dan peternak tak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam memperkuat koperasi sapi perah dan petani pakan ternak (silase).

“Mereka harus terhubung menjadi supply chain industri. Bersama dengan GDA sepakat membangun kerja sama bagaimana memperkuat koperasi petani sapi perah ini dengan GDA,” kata MenKopUKM Teten Masduki dalam kunjungan kerjanya ke pabrik GDA (Milk Life).

Kerja sama LPDB-KUMKM dengan GDA, kata Menteri Teten, merupakan proyek kerja sama yang sangat baik. Dimana, KemenKopUKM menyediakan pembiayaan lewat LPDB, untuk menyalurkannya kepada koperasi yang akan menjadi supply chain dari GDA.

“Karena sudah ada kepastian harga dan kepastian marketnya. Jadi tidak mungkin terjadi kredit macet di LPDB. Kami juga punya KUR Klaster yang dikembangkan lebih besar dari pada kerja sama ini,” ujar MenKopUKM.

Menteri Teten menambahkan, terdapat dua hal penting yang dikerjasamakan petani dengan GDA. Pertama, petani bisa menyuplai kebutuhan pakan sekitar 50 persen sapi dari silase jagung. Kedua, dengan kerja sama penyediaan bibit sapi unggul GDA kepada peternak.

Ia juga menjelaskan dalam memperkuat produksi susu di Tanah Air, ada beragam tantangan yang tak mudah. Mulai dari akses bibit unggulnya hingga suplai makan (pakan ternak) yang baik, dengan melakukan kemitraan dengan petani.

“Contohnya di Subang, ada sekitar 6 ribu hektare lahan milik dimanfaatkan petani untuk ditanam jagung dalam rangka pengembangan kemitraan pangan ternak dalm meningkatkan produksi susu. Sehingga betul-betul industri susu meningkat. Karena saat ini, lifestyle-nya kebutuhan susu segar terus meningkat, bukan lagi susu bubuk impor,” tegas Teten.

Diharapkan dengan program kemitraan yang inklusif ini dapat memberikan peningkatan pendapatan peternak, memastikan pasokan susu yang stabil, dan mendorong inovasi dalam produksi susu.

“Dalam menghadapi semua tantangan tersebut, kerja sama antara Pemerintah, industri susu, dan para peternak menjadi kunci sukses. Kami terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, mengatasi permasalahan terkait produksi susu dan mencapai target kemandirian susu di Indonesia,” kata MenKopUKM.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, MoU dengan GDA memberikan modal kerja kepada para petani dengan ukuran yang berbeda-beda. “Kami bekerja sama dengan koperasi di sini dengan pembiayaan sekitar Rp5 miliar. Ditargetkan pada Desember 2023, kebutuhan untuk silase hijauan di GDA bisa disuplai sebanyak 50 persen oleh koperasi,” ujarnya.

Jumlah tersebut pun terus meningkat dari kerja sama pertama kali yang hanya mampu menyuplai sekitar 30 persen. “Desember ini juga akan ada pembiayaan yang kedua. Kami memang terus memperluas kerja sama ini, karena ada keuntungan untuk koperasi dan petaninya. Kemudian ada perkembangan impor sapi peternak sapi disiapkan untuk beli memang tidak gratis. Kemudian akan dibiayai benih-benih dari GDA,” katanya.

Senada disampaikan CEO PT Global Dairi Alami (GDA) Ihsan Mulia Putri mengatakan, pihaknya memperkuat kerja sama permodalan bagi mitra usahanya dengan LPDB-KUMKM dimulai dengan dilakukannya MoU terkait impor sapi perah 200 Heads bagi Koperasi Peternak Mitra. Kemudian Kredit Usaha Tebon Jagung bagi Koperasi Tani Mitra.

“Melalui kerja sama ini, GDA ikut serta membantu Pemerintah dalam meningkatkan produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN). Kami berharap GDA sebagai pemain susu nasional, bersama dengan Pemerintah bisa mewujudkan tujuan tersebut,” ucap Ihsan.

Ia juga menambahkan di tahun ini, GDA menargetkan untuk dapat memproduksi susu sebanyak 30 liter. Namun sekitar 15 liter masih memiliki kekurangan karena minimnya pakan yang berkualitas.

“Sehingga dalam memenuhi target 30 liter (produksi susu) ini, kami menggandeng koperasi petani,” kata Ihsan.

Bupati Subang Ruhimat berterima kasih sekaligus mengapresiasi langkah GDA dan LPDB-KUMKM yang concern terhadap perkembangan industri susu, khususnya di Kabupaten Subang. Diakuinya, banyak potensi di Subang dalam memperkuat industri susu namun belum ditata kelola secara profesional.

“Sebagian besar petani dan peternak di sini masih minim informasi, pengelolaan juga masih tradisional. Diharapkan GDA menjadi pembimbing dalam mendorong pertumbuhan ekonomi perternak sapi juga petani agar bisa memenuhi kebutuhan pakan,” katanya. (adv)

Tags: Kementerian Koperasi dan UKMKerja Sama LPDB-KUMKM dan GDAMenkopUKMProduksi Susu Segar IndonesiaSusu Segar Indonesia
Berita Sebelumnya

Komisi A DPRD DKI Jakarta Minta Pj Gubernur Heru Perbaiki Kualitas Komunikasi

Berita Berikutnya

Kejari Jakbar Tetapkan Senior Sales Spesialis PT Telkom Telstra Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang

Berita Terkait.

citi
Ekonomi

Citi Indonesia Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun pada Triwulan III 2025

Rabu, 19 November 2025 - 15:51
WhatsApp Image 2025-11-19 at 11.27.08
Ekonomi

Naik Lagi, Harga Emas Antam jadi Rp2,343 juta per gram

Rabu, 19 November 2025 - 14:11
Pameran-plastik
Ekonomi

Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2025 Resmi Dibuka di JIExpo Kemayoran

Rabu, 19 November 2025 - 13:20
WhatsApp Image 2025-11-19 at 12.55.144
Ekonomi

Uang Rp4,6 Miliar Hangus di Jalanan, Benarkah Standar Keamanan CIT Masih Longgar?

Rabu, 19 November 2025 - 12:35
WhatsApp Image 2025-11-19 at 09.55.58
Ekonomi

Kebakaran Uang Rp4,6 Miliar, Ekonom Bongkar Mekanisme Risiko Pengiriman Dana

Rabu, 19 November 2025 - 10:59
WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.51.45
Ekonomi

Edukasi Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pelatihan

Selasa, 18 November 2025 - 19:01
Berita Berikutnya
kejarico

Kejari Jakbar Tetapkan Senior Sales Spesialis PT Telkom Telstra Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4071 shares
    Share 1628 Tweet 1018
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    946 shares
    Share 378 Tweet 237
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.