• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Emas Jatuh Terseret Oleh Penguatan “Greenback”

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 11 Februari 2023 - 11:49
in Ekonomi
Koin-Emas

Ilustrasi - koin dan kepingan emas. ANTARA/REUTERS

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Harga emas merosot pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut terseret oleh penguatan dolar AS menjelang rilis data inflasi konsumen pekan depan dan para investor menimbang sinyal hawkish kebijakan moneter dari Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, jatuh 4,0 dolar AS atau 0,21 persen menjadi ditutup pada 1.874,50 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi 1.883,50 dolar AS dan terendah 1.863,50 dolar AS.

Emas berjangka tergelincir 12,20 dolar AS atau 0,65 persen menjadi 1.878,50 dolar AS pada Kamis (9/2/2023), setelah terdongkrak 5,9 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.890,70 dolar AS pada Rabu (8/2/2023), dan bertambah 5,30 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.884,80 dolar AS pada Selasa (7/2/2023).

Baca Juga : Emas melemah 0,6 Dolar AS Setelah Data Inflasi AS Sesuai Perkiraan

Emas melemah 0,1 persen untuk minggu ini, mencatat kerugian mingguan kedua berturut-turut karena pasar menilai kembali ekspektasi mereka akan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve.

Dolar AS menguat pada perdagangan Jumat (10/2/2023) karena pelaku pasar menunggu laporan inflasi utama AS, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,38 persen menjadi 103,6290, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Serangkaian sinyal hawkish dari pejabat Fed juga membuat logam kuning di bawah tekanan, karena Ketua Fed Jerome Powell dan beberapa pembicara lainnya memperingatkan bahwa suku bunga kemungkinan akan naik lebih lanjut.

Meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengurangi daya tarik emas seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/2/2023).

Sementara itu, pembacaan awal indeks sentimen konsumen Universitas Michigan meningkat menjadi 66,4 pada Februari dari 64,9 pada Januari.

Para analis pasar berpendapat bahwa pedagang menghindari pembukaan posisi beli baru menjelang laporan indeks harga konsumen yang akan dirilis pada Selasa (14/2/2023) pekan depan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 6,8 sen atau 0,31 persen, menjadi menetap pada 22,075 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April berkurang 12,40 dolar AS atau 1,29 persen, menjadi ditutup pada 951,80 dolar AS per ounce.(mg1)

Tags: Dollar ASemasInflasi
Previous Post

Kondisi Pereberasan Indonesia Melimpah, Tak Ada Kekurangan Apalagi Kelangkaan

Next Post

KemenPPPA Nilai UU TPKS Butuh Sosialisasi Masif

Related Posts

mr-diy
Ekonomi

MR D.I.Y. Raih Penghargaan FMCG di ASEAN Business Awards, Berkat Produk Berkualitas yang Terjangkau

Selasa, 11 November 2025 - 21:22
bri 1
Ekonomi

Pembiayaan KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Selasa, 11 November 2025 - 20:48
riau
Ekonomi

UMKM Riau HomLiv Raih Juara Pertama di Final “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas”

Selasa, 11 November 2025 - 17:55
pangan
Ekonomi

Generasi Muda, Energi Baru untuk Kemandirian Pangan Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 17:47
bahlil
Ekonomi

Bahlil Tegaskan Pentingnya Evaluasi Tol Fee dan BBM Bersubsidi di BPH Migas

Selasa, 11 November 2025 - 15:53
yudi
Ekonomi

Percepatan Pertumbuhan Bisa Tercapai Jika 3 Mesin Ekonomi Ini Bergerak Serempak

Selasa, 11 November 2025 - 15:43
Next Post
Deputi-Kemen-PPPA

KemenPPPA Nilai UU TPKS Butuh Sosialisasi Masif

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1260 shares
    Share 504 Tweet 315
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.