• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Strategi Komunikasi Spesifik Cegah Misinformasi Produk Tembakau Alternatif

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 25 November 2022 - 06:06
in Nasional
ilustrasi tembakau

Ilustrasi - Pengunjung melihat produk tembakau saat Festival Industri Tembakau Garut 2020 di kawasan Waterboom Banyoe Sinergi Mandala, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). Foto: Antara/Candra Yanuarsyah/pras

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemahaman mengenai tingkat profil risiko produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin perlu didorong untuk mencegah persepsi yang salah beredar lebih luas di tengah masyarakat. Dukungan dan peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menciptakan pemahaman yang komprehensif di masyarakat tentang produk hasil pengembangan inovasi ini.

Guru Besar Universitas Sahid Jakarta, Profesor Kholil, menjelaskan masyarakat perlu diedukasi secara akurat dan lengkap mengenai kelebihan serta kekurangan produk tembakau alternatif dibandingkan rokok. Tentunya, dalam mengedukasi masyarakat, perlu disesuaikan dengan latar belakang serta profil dari para perokok dewasa.

“Hasil penelitian kami pada 2021 menunjukkan bahwa konten narasi yang bersifat umum tidak efektif untuk menurunkan bahaya rokok,” kata Kholil, Rabu (23/11/2022).

USAHID telah melakukan kajian terhadap 930 responden yang melibatkan sejumlah akademisi, dokter, tenaga kesehatan, perokok, dan pengguna produk tembakau alternatif. Dalam kajian yang dilakukan tahun lalu, mereka merekomendasikan adanya pembedaan konten narasi tentang bahaya merokok pada segmen yang berusia di bawah 25 tahun dan yang di atas 25 tahun.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pembuatan Tembakau Sintetis di Garut

Untuk segmen yang berusia di bawah 25 tahun, komunikator yang dapat dimaksimalkan untuk menyampaikan tentang bahaya merokok dan potensi dari produk tembakau alternatif adalah keluarga dan tokoh masyarakat. Adapun pada segmen di atas 25 tahun, komunikator yang ideal adalah para ahli kesehatan, dokter, dan publik figur.

Menurut Kholil, strategi komunikasi ini perlu dilakukan secara berbeda sesuai dengan latar belakang masyarakat untuk mengurangi misinformasi mengenai produk tembakau alternatif.

“Latar belakang pendidikan dan status sosial juga harus diperhatikan karena komunikasi akan efektif jika ada kesepahaman antara komunikator dan komunikan. Kesepahaman akan timbul jika tidak ada penghalang, baik karena status sosial, bahasa, maupun psikologis,” ujarnya.

Dalam mengimplementasikan strategi komunikasi tersebut, perlu dibangun kolaborasi dengan melibatkan pemangku kepentingan (pentahelix) seperti pemerintah, pelaku usaha, akademisi, media, dan masyarakat.

“Akademisi mengapa perlu dilibatkan? Karena akademisi ini diharapkan dapat melakukan pendekatan-pendekatan empiris serta teori-teori yang dihasilkan,” lanjut Kholil.

Kholil meneruskan, jika sosialisasi dapat dilakukan secara akurat dan lengkap, maka masyarakat akan dapat memahami tentang bahaya merokok dan potensi untuk beralih dari kebiasaan merokok melalui produk tembakau alternatif dengan menyesuaikan aspek ekonomi, kesehatan, umur, dan lain-lain.

“Misinformasi apapun sangat berbahaya karena publik bisa mengambil kesimpulan atau bahkan tindakan yang kontra produktif merugikan dirinya. Mengedukasi masyarakat secara akurat dan lengkap menjadi sangat penting,” tegasnya.

Dalam kesempatan berbeda, tim peneliti USAHID, Hifni Alifahmi, menambahkan kampanye edukatif yang melibatkan semua pemangku kepentingan memang perlu dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal dalam menginformasikan bahaya merokok dan potensi dari produk tembakau alternatif.

“Selain informatif, kampanye yang dilakukan harus bersifat edukatif dan persuasif. Kalau pakar seperti dokter pasti didengar, tapi publik figur juga memiliki peran penting untuk milenial,” katanya.(arm)

Tags: Produk Tembakau Alternatifproduk tembakau yang dipanaskanrokokRokok Elektrik
Previous Post

BPOM Sebut 126 Obat Sirop Aman Dikonsumsi

Next Post

Besaran UMP DKI Jakarta 2023 Rp4,9 Juta

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.18.40
Nasional

Kemendikdasmen Siapkan Pendampingan Psikologis Bagi Siswa dan Guru SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 13:18
WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.03.18
Nasional

Formalisasi Sektor Informal, BPJS Watch: Tekan Angka TPT di Sektor Padat Karya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:37
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.48.17
Nasional

Hadir di Konferensi HR 2025, Begini Pesan Menaker

Sabtu, 8 November 2025 - 11:49
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.07.08
Nasional

Korban Ledakan SMAN 72 Jakut: 33 Orang Masih Dirawat, 4 Jalani Operasi

Sabtu, 8 November 2025 - 11:13
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.37.38
Nasional

Pemerintah Tegaskan Larangan Thrifting Ilegal, Pedagang Dibantu Beralih ke Produk Lokal

Sabtu, 8 November 2025 - 10:52
WhatsApp Image 2025-11-08 at 08.38.31
Nasional

Pascaledakan di SMAN 72, DPR Minta Sekolah Utamakan Pencegahan dan Waspadai Gadget

Sabtu, 8 November 2025 - 09:09
Next Post
Rupiah Menguat Usai The Fed Indikasikan Tahan Diri untuk Agresif

Besaran UMP DKI Jakarta 2023 Rp4,9 Juta

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.