• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Menkes Pastikan Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut Menurun

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 2 November 2022 - 16:07
in Headline
Kasus-Gagal-Ginjal-Akut

Ilustrasi - Gagal ginjal akut. ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan jumlah kasus gagal ginjal akut sudah menurun drastis sejak pemerintah menghentikan sementara penggunaan obat sirop bagi pengobatan anak.

“Sudah ada penurunan sangat drastis dari yang meninggal tadinya lima sampai delapan per hari, sekarang sudah nol, satu per hari. Kasusnya tadi bisa 10 sekarang sudah satu, paling banyak dua,” kata Budi seperti dikutip Antara, Rabu (2/11/2022).

BacaJuga:

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Ketika ditanya mengenai tindakan hukum pada perusahaan farmasi yang memproduksi obat sirop yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), Budi mengatakan ini menjadi wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Itu wewenang BPOM kalau obat-obatan,” kata Menkes.

Baca Juga : Menkes: Gagal Ginjal Akut di Indonesia Sudah Bisa Disembuhkan

Badan POM beberapa waktu lalu mengumumkan ada dua perusahaan farmasi yang produknya mengandung cemaran EG dan DEG melebihi ambang batas aman. Badan POM dan tim penyidik gabungan Bareskrim Polri lalu memutuskan untuk meningkatkan status penanganan kasus gagal ginjal akut dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, setelah melakukan gelar perkara pada 31 Oktober 2022.

Sementara itu, kasus gagal ginjal di Indonesia hingga hari ini tercatat mencapai 325 kasus dan sebanyak 178 pasien di antaranya dilaporkan meninggal.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama melalui pesan elektroniknya, Rabu (2/11/2022), mengungkapkan perlu analisis apakah ada faktor lain di luar obat yang mungkin menjadi penyebab, seperti infeksi, faktor lingkungan, kebiasaan tertentu dan lainnya.

“Untuk analisa ini maka tentu perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) yang amat ketat pada setiap anak, termasuk bagaimana keadaan di rumahnya, atau tempat bermain, atau di sekolahnya kalau sudah sekolah dan lainnya,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Direktur WHO Asia Tenggara itu.

Tjandra menyarankan analisis dikeluarkan dalam bentuk semacam tabel lengkap berisi demografi, informasi perjalanan penyakit, obat-obat apa saja yang dikonsumsi anak-anak sebelum sakit dan berbagai faktor lain yang mungkin mempengaruhi terjadinya penyakit.(wib)

Tags: bpomGagal Ginjal AkutMenkes
Berita Sebelumnya

Pabrik Pakan Ternak Harus Dapat Menyerap Jagung Pertanian Lokal

Berita Berikutnya

Jelang Kebijakan Moneter The Fed, Rupiah Kembali Melemah

Berita Terkait.

puan
Headline

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

Selasa, 18 November 2025 - 12:02
WhatsApp-Image-2025-11-17-at-18.52.49_ead59f0d
Headline

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

Selasa, 18 November 2025 - 03:14
1000409835
Headline

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Senin, 17 November 2025 - 22:35
lokasi-longsor
Headline

Lokalisir Korban di 3 Pos Pengungsian, BNPB: 27 Warga Masih Hilang di Banjarnegara

Senin, 17 November 2025 - 12:42
brian
Headline

Kesenjangan Lulusan dan Permintaan Tenaga Kerja Terampil Jadi Pekerjaan Rumah

Minggu, 16 November 2025 - 11:46
1763225235584
Headline

Evakuasi Longsor Cilacap Dipercepat, Pemprov Jateng Tambah Alat Berat

Minggu, 16 November 2025 - 04:17
Berita Berikutnya
Jelang Kebijakan Moneter The Fed, Rupiah Kembali Melemah

Jelang Kebijakan Moneter The Fed, Rupiah Kembali Melemah

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4053 shares
    Share 1621 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    893 shares
    Share 357 Tweet 223
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    780 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.