• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pakar: NFT Peluang Usaha Baru tapi Ada Risikonya

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Sabtu, 15 Januari 2022 - 01:00
in Ekonomi
NFT

-

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pakar Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia, Dr Firman Kurniawan mengatakan kehadiran Non-Fungible Token atau NFT selain membuka peluang berkreasi baru di ranah digital, juga tak lepas dari risiko digital yang mengintai di belakangnya.

Firman kepada ANTARA, Jumat, mengatakan ketika berbicara tentang blockchain, NFT, crypto adalah tentang informasi dan nilai yang diberikan pada informasi tersebut.

BacaJuga:

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Apakah jejaring mengapresiasi informasi yang diproduksi dan distribusi seseorang dengan nilai tinggi sehingga patut diteruskan, atau nilai yang tak penting sehingga patut diabaikan, sangat dipengaruhi oleh penilaian masyarakat dalam jejaring.

“Hal apa yang harus diantispasi ketika budaya manusia telah berupa sehingga seperti itu : informasi adalah komoditas yang berharga. Sesuatu yang tampak tak penting di dunia nyata, misalnya foto diri yang kita pajang tanpa tujuan tertentu, bisa punya nilai menakjubkan ketika didistribusikan di ruang dan waktu baru, semesta digital,” kata Firman, seperti dikutip Antara, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga : On Us Asia Akuisisi Ananta Kreasi Indonesia 51 Persen

“Keadaan di atas di satu sisi menciptakan peluang baru dalam penciptaan nilai. Baik nilai ekonomi, sosial, politik dan budaya. Ini pada gilirannya memberikan kesempatan menciptakan ruang-ruang kreasi baru. Namun di satu lain, informasi yang jadi berharga bisa jadi ancaman keamanan baru bagi seseorang. Bukankah sesuatu yang bernilai, menimbulkan kompetisi legal maupun ilegal untuk menguasainya?” imbuhnya.

Menilik fenomena Ghozali Ghozalu yang menjadi viral karena kebiasaannya melakukan swafoto dan diunggah di marketplace NFT, OpenSea, Firman mengatakan hal itu menjadi sebuah contoh dimana swafoto yang di dunia nyata mungkin tak memiliki nilai, namun ketika diedarkan di semesta digital menjadi bernilai.

“Sebab foto diri tadi adalah data, yang ketika diolah secara sistematis akan menjadi informasi, dan informasi yang digabungkan dengan informasi lain akan menjadi pengetahuan,” kata dia.

Ia melanjutkan, pada ruang dan waktu di semesta digital, nilai pada konten( informasi) digital, misalnya NFT atau cryptocurrency, proses pemberian dan pengakuan nilai oleh jejaring berjalan lebih masif.

Ini terjadi akibat individu-individu yang berkumpul di dalam jejaring, diprasaranai oleh mikro elektronik seperti perangkat pintar beserta platform digitalnya, yang makin terjangkau dan dimiliki masyarakat secara global.

“Bayangkan saja selfie Ghozali yang konsisten dilakukan setiap hari selama 5 tahun, terkumpul jadi sekitar 930 foto serta ditawarkan sebagai NFT di semesta digital. Ditawarkan sebagai NFT artinya, konten( informasi) digital yang siap diberi nilai oleh masyarakat dalam jejaring konsumen NFT,” kata Firman.

“Manakala salah satu konsumen mengakui bahwa konsistensi Ghozali dalam bentuk NFT-nya patut mendapat nilai yang tinggi, dan pengakuan itu tersebar di dalam jejaring, maka naiklah nilai NFT Ghozali. Sesederhana itu,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sebaliknya manakala pengakuan terhadap nilai yang tinggi ramai-ramai dicabut oleh masyarakat dalam jejaring konsumen, selesailah nilai NFT tertentu, seperti NFT “Squid Game” yang sebelumnya bernilai sangat tinggi, dalam hitungan hari menjadi komoditas digital yang tak bernilai apa pun.(mg2)

Tags: budayadigitalNFTnon fungible tokenUniversitas Indonesia
Berita Sebelumnya

Kejagung: Proyek Satelit Kemhan Tidak Direncanakan dengan Baik

Berita Berikutnya

Timbulkan Kerumunan, Polisi Bubarkan Pembagian ATM BPNT BNI

Berita Terkait.

keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
fls
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Jumat, 14 November 2025 - 17:37
uang
Ekonomi

Indonesian Way, Sinergi APBN dengan Danantara Bentuk Ekosistem Investasi Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:27
AI
Ekonomi

Multipolar Technology: Desain Arsitektur Cloud dan AI Kunci Kemenangan Bisnis Perusahaan

Jumat, 14 November 2025 - 15:39
np
Ekonomi

PLN IP Perkuat Transisi Energi lewat Digitalisasi Biomassa

Jumat, 14 November 2025 - 15:29
Berita Berikutnya
BPNT

Timbulkan Kerumunan, Polisi Bubarkan Pembagian ATM BPNT BNI

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3916 shares
    Share 1566 Tweet 979
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.