• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

KemenKopUKM Apresiasi Kolaborasi Sekolah Ekspor untuk Tingkatkan Kontribusi Ekspor UMKM

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 7 Januari 2022 - 15:12
in Ekonomi
kemenkopukm

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Yulius saat mewakili Menteri Koperasi dan UKM pada acara peresmian Program Digital Export Summit 2022, secara daring di Jakarta, Jumat (7/1)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Jumlah ekspor nasional meningkat pada Triwulan III 2021 dengan nilai ekspor naik 22,71 persen dibanding Triwulan III-2020 sebesar 17,24 persen. Jumlah kontribusi ekspor UMKM juga naik dari 14,37 persen menjadi 15,69 persen di tahun 2020.

“Untuk itu, kami mengapresiasi Sekolah Ekspor yang selama ini berkontribusi untuk turut serta dalam meningkatkan ekspor nasional, melalui pendidikan calon eksportir di Indonesia,” ungkap Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Yulius saat mewakili Menteri Koperasi dan UKM pada acara peresmian Program Digital Export Summit 2022, secara daring di Jakarta, Jumat (7/1).

Di acara yang dihadiri Asdep Kemitraan dan Perluasan Pasar KemenKopUKM Fixy, Vice President Divisi Bisnis SME BNI Yessy Aktaina, Chief Marketing Officer PT Pos Logistic Indonesia Rulit Candra dan Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono, Yulius juga mengapresiasi BNI Xpora yang selalu mendukung upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendorong ekspor UMKM.

Baca Juga : Koperasi Multi Pihak Tonggak Baru Model Koperasi di Indonesia

Namun demikian, Yulius mengakui, kenaikkan tersebut masih jauh dibanding beberapa negara lainnya, seperti Singapura 41 persen, Thailand 29 persen, atau Tiongkok mencapai 60 persen.

“Target kontribusi ekspor UMKM kita harapkan meningkat menjadi 17% di 2024,” tandas Yulius.

Yulius menyebutkan, berbagai kendala masih dihadapi UKM untuk melangkah ke pasar ekspor. Diantaranya, minimnya pengetahuan tentang selera pasar (market intelligence) dan dokumen persyaratan di negara tujuan, kualitas produk yang tidak konsisten, kapasitas produksi yang terbatas dan kesinambungan produksi, serta biaya sertifikasi yang tidak murah hingga kendala logistik.

Untuk itu, lanjut Yulius, Kementerian Koperasi dan UKM akan mendorong lebih banyak UKM yang siap ekspor tahun ini. Antara lain, dengan memfasilitasi sertifikat dukungan ekspor bagi UKM, sekolah ekspor, pelatihan UKM ekspor, pembiayaan ekspor, sistem informasi ekspor, pameran berskala internasional, jadwal pengiriman kontainer, serta kerjasama peningkatan ekspor lainnya.

“Melalui sinergi kolaborasi dengan seluruh stakeholder, diharapkan kontribusi ekspor UMKM akan meningkat,” imbuh Yulius.

Baca Juga : Teten Minta KSP-SB Transparan Laporkan Pembayaran Dana Anggota

Yulius berharap, sinergi dan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan akademisi di Sekolah Ekspor, akan melahirkan semakin banyak eksportir baru dari generasi Milenial dan generasi Z untuk menciptakan wirausaha dan eksportir baru yang sangat dibutuhkan Indonesia saat ini.

“Para mahasiswa, yang terlibat dalam program Kampus Merdeka dan melakukan magang atau studi independen melalui program Studi Independen Bersertifikat Menjadi Eksportir Baru 4.0 yang dilaksanakan Sekolah Ekspor, diharapkan akan benar-benar menjadi wirausaha pelaku ekspor,” papar Yulius.

Bagi Yulius, transformasi ekonomi ke industri 4.0, mendorong penggunaan teknologi dan digital. Sehingga, membuat pola konsumsi masyarakat beralih ke daring (online) dan mengharuskan UKM Indonesia untuk beradaptasi secara khusus apabila ingin menembus pasar ekspor serta bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

Dalam rangka mendorong ekspor produk UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM juga melakukan sinergitas digitalisasi KUKM dengan melibatkan Kementerian/Lembaga. Antara lain, koordinasi dengan KBRI/KJRI, ITPC, dan Atase Perdagangan dalam membuat market intelligence, promosi luar negeri dan business matching, kolaborasi dengan GIZ melalui platform e-catalogue-Semesta KemenKopUKM serta ASEAN Access, dan kerjasama dengan SIPPO (Swiss Import Promotion Programme) untuk pengembangan natural ingredients/produk rempah.

“Saya berharap, platform digital untuk ekspor melalui inisiasi BNI Xpora bersama dengan KemenKopUKM dan Sekolah Ekspor ini dapat dimanfaatkan bagi pengembangan dan akselerasi ekspor pelaku usaha UMKM Indonesia,” pungkas Yulius.

Di waktu yang sama, Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono menyampaikan bahwa Sekolah Ekspor mendapat dukungan dari KemenKopUKM dan BNI Xpora dalam penyelenggaraan Program Exhibition dan Business Matching serta peresmian Digital Export Summit 2022. Program ini diharapkan dapat memberikan semangat awal tahun 2022.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, kolaborasi kita akan semakin erat dalam mencetak dan mendorong eksportir-eksportir baru,” ucapnya. (son)

Tags: bni xporaeksporekspor umkmKemenKopUKMProgram Digital Export Summit 2022sekolah eksporUMKM
Previous Post

Tingkatkan Kinerja, 2022 Dirjenpas Siap Wujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Next Post

Polisi Segera Periksa Ferdinand Hutahaean soal Dugaan Ujaran Kebencian

Related Posts

MENDES-PDT
Ekonomi

Pakai Dana Desa, Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila

Minggu, 9 November 2025 - 23:23
KDEKH
Ekonomi

KDEKS Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Syariah dan SDM Halal

Minggu, 9 November 2025 - 23:01
ojk
Ekonomi

OJK Dorong Perbankan Perluas Akses Keuangan Syariah bagi Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 22:31
loket
Ekonomi

Daop 7 Madiun Mulai Layani Penjualan Tiket KA untuk Nataru

Minggu, 9 November 2025 - 22:18
its
Ekonomi

Daya Beli Masyarakat Menurun, ITS Soroti Dampaknya hingga ke Dunia Pendidikan

Minggu, 9 November 2025 - 21:20
kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
Next Post
Ferdinand Hutahaen

Polisi Segera Periksa Ferdinand Hutahaean soal Dugaan Ujaran Kebencian

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.