• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

LPDB-KUMKM Targetkan Penyaluran Dana Bergulir Rp1,8 Triliun Perkuat Koperasi

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 4 Januari 2022 - 13:20
in Ekonomi
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menargetkan penyaluran dana bergulir pada tahun 2022 sebesar Rp1,8 triliun.  Jumlah ini meningkat dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp1,6 triliun.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, untuk mencapai target penyaluran dana bergulir tersebut, ada sejumlah strategi yang diterapkan.

BacaJuga:

Dukung UMKM Naik Kelas, PGN Hadirkan 9 Pelaku Usaha Binaan di Surabaya Fashion Parade 2025

Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta Pengguna: Komitmen Digitalisasi Ekosistem Emas dan Inklusi Finansial

Kemendagri Minta Pemda Kendalikan Kenaikan Harga Pangan untuk Tekan Inflasi

Baca juga: Benahi Arsip Negara, LPDB-KUMKM Teken Komitmen Bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

Antara lain dengan melakukan transformasi bisnis proses, bekerja sama antar Badan Layanan Umum (BLU), serta melakukan venture capital approach.

“Kami juga terus melakukan transformasi untuk mewujudkan yang namanya transparansi, akuntabel. Contoh, cash management system, ridi online dan e-proposal. Itu semua dalam rangka efektifitas, transparansi dan akuntabel,” kata Supomo dalam Konferensi Pers Awal Tahun 2022 dengan tema “Performa Dana Bergulir LPDB-KUMKM 2021 dan Outlook LPDB-KUMKM 2022 di Jakarta.

LPDB-KUMKM juga menargetkan penyaluran dana bergulir kepada koperasi sektor riil meningkat menjadi 40 persen dari jumlah koperasi yang disasar pada tahun 2022. Pada tahun 2021 jumlah mitra koperasi yang mendapatkan pinjaman dana bergulir sebanyak 192 unit, dimana 25 persen merupakan koperasi sektor riil.

“Tahun 2020 sektor riil hanya 2 persen, 2021 kita sudah 13,5 persen tapi untuk jumlah koperasi sektor riilnya itu sudah hampir 25 persen dari 192. Untuk itu, tahun 2022 ditargetkan oleh Pak Menteri untuk sektor riil harus mencapai 40 persen. Namanya kita ditarget kita akan berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai macam strategi,” katanya.

Untuk diketahui realisasi penyaluran dana bergulir pada tahun 2021 mencapai Rp1,641 triliun, atau melebihi jumlah target pemerintah sebesar Rp1,6 triliun. Rinciannya yakni pola konvensional sebesar Rp813 miliar, dan pola pembiayaan syariah sebesar Rp828 miliar.

“Tahun ini merupakan tahun yang paling berat bagi LPDB karena di dalamnya itu ada PPKM darurat. Itu hampir tiga bulan kita tidak bisa apa-apa, tetapi dengan semangat yang luar biasa dari jajaran LPDB akhirnya kita bisa mewujudkan target ini,” ucap Supomo.

LPDB-KUMKM juga menekan angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) dari 1,24 persen menjadi 1,15 persen pada tahun 2021. Penyaluran dana bergulir dinilai sangat efektif membantu koperasi dalam menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19.

“Jadi LPDB mempunyai kontribusi pada saat pandemi ini. Kehadiran LPDB di tengah para pelaku koperasi dan UKM itu ternyata bermanfaat. Kalau tidak bermanfaat pasti koperasi itu akan macet,” ungkap Supomo.

Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto mengungkapkan sejumlah kendala saat menyalurkan pinjaman dana bergulir kepada koperasi. Di antaranya adanya penerapan PPKM oleh pemerintah.

“Kendala terutama pada saat PPKM yang ketat. Kami kesulitan, dan dari mitranya sendiri untuk kita bisa survei harus online, tapi online itu kami perlu kehati-hatian. Kita tidak serta-merta bisa memproses seperti normal kita melakukan OTS secara offline,” ungkap Krisdianto.

“Koperasi sendiri beberapa ada yang minta ditangguhkan waktu sampai kondisi PPKM normal kembali, karena mereka khawatir kalau masih diproses LPDB dan disetujui dan dicairkan, mereka tidak sanggup untuk menyalurkan karena mereka khawatir kondisi di anggotanya takut diberikan dana terus tidak kembali,” tutupnya.

*Gelar Rapid Antigen Massal*

Sementara itu, dalam rangka upaya tindakan preventif penularan covid-19, LPDB-KUMKM memulai tahun 2022 ini melakukan rapid antigen massal kepada seluruh pegawai dan tenaga alih daya LPDB-KUMKM.

Upaya tersebut sebagai upaya LPDB-KUMKM dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Kegiatan rapid antigen dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan dari Klinik Pratama LPDB-KUMKM.

“Ini merupakan ikhtiar kami agar tetap sehat, tetap bisa menjalani aktivitas melayani koperasi di seluruh Indonesia,” tambahnya.

LPDB-KUMKM juga menghadirkan para pelaku UMKM kuliner di sekitar lokasi kantor untuk menyediakan makan siang bagi seluruh pegawai LPDB-KUMKM.

“Upaya ini bagian dari dukungan LPDB-KUMKM terhadap pelaku UMKM agar tetap tumbuh, berkembang di masa pandemi covid-19,” pungkas Supomo.(wib)

 

Tags: dan MenengahKecilLembaga Pengelola Dana Bergulir KoperasiLPDB-KUMKMpandemi covid-19Usaha Mikro
Berita Sebelumnya

Pansel Akan Lakukan Tes Wawancara Calon Kadis PUPR dan Karo Hukum Banten

Berita Berikutnya

Enam Terdakwa Kasus Asabri Siap Divonis

Berita Terkait.

pgn
Ekonomi

Dukung UMKM Naik Kelas, PGN Hadirkan 9 Pelaku Usaha Binaan di Surabaya Fashion Parade 2025

Selasa, 18 November 2025 - 11:01
tring
Ekonomi

Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta Pengguna: Komitmen Digitalisasi Ekosistem Emas dan Inklusi Finansial

Selasa, 18 November 2025 - 10:52
1000335046 (1)
Ekonomi

Kemendagri Minta Pemda Kendalikan Kenaikan Harga Pangan untuk Tekan Inflasi

Selasa, 18 November 2025 - 06:18
1000409968
Ekonomi

Kementerian Ekraf Ingin Pasar Gim Lokal Dimonetasi ke Global

Senin, 17 November 2025 - 22:43
1000409484
Ekonomi

ISRF 2025 Resmi Dibuka: Indonesia Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Tingkat Global

Senin, 17 November 2025 - 20:17
phe
Ekonomi

PHE Catat Produksi Migas 1,03 MMBOEPD hingga Triwulan III 2025

Senin, 17 November 2025 - 17:57
Berita Berikutnya
Tersangka kasus korupsi Asabri Jimmy Sutopo (kanan) berjalan menuju ruangan untuk menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung di Gedung Merah Putih KPK

Enam Terdakwa Kasus Asabri Siap Divonis

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4049 shares
    Share 1620 Tweet 1012
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    874 shares
    Share 350 Tweet 219
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    764 shares
    Share 306 Tweet 191
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    742 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.