• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Menguat Dibayangi Meningkatnya Kekhawatiran terhadap Omicron

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 21 Desember 2021 - 10:41
in Ekonomi
rupiah

Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga/ama/pri

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (21/12) pagi menguat dibayangi kekhawatiran pelaku pasar terhadap makin menyebarnya varian Omicron.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.389 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.402 per USD.

BacaJuga:

MedcoEnergi Resmikan Pembangkit Listrik Combined Cycle di Batam: Efisiensi Naik, Emisi Turun

Pertamina Kejar Target NZE 2060 atau Lebih Cepat

PHE dan PDC Dukung Net Zero Emission dengan Energi Alam

“Kekhawatiran Omicron memang terlihat menjadi perhatian ya, karena di Indonesia sudah ditemukan kasus dan sempat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di DKI. Sementara kasus Indonesia secara keseluruhan masih rendah,” kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia di Jakarta, Selasa (21/12).

Baca Juga : Rupiah Lanjut Menguat Ditopang Meredanya Kekhawatiran Varian Baru

Nikolas menyampaikan, penguatan dolar pada akhir pekan lalu terlihat mulai berdampak pada pergerakan rupiah pada awal pekan ini.

Pelaku pasar terlihat mulai menyerap dan mewaspadai efek sentimen kenaikan suku bunga pada tahun depan.

Rupiah hari ini diprediksi akan bergerak sempit karena sudah menjelang Hari Natal yang minim data ekonomi internasional.

Baca Juga : Rupiah Menguat Setelah The Fed Umumkan Hasil Rapat

“Namun masih perlu mewaspadai selera risiko yang terpengaruh oleh penyebaran Omicron,” ujar Nikolas, dikutip dari Antara.

Sementara itu, jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air pada Senin (20/12) kemarin mencapai 133 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 11 kasus sehingga total mencapai 144.013 kasus.

Untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 216 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 4.829 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah penduduk yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 151,78 juta orang dan vaksin dosis kedua 107,18 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan bergerak ke kisaran Rp14.330 per dolar AS hingga Rp14.420 per USD seperti dilansir Antara, Selasa (21/12/2021).

Pada Senin (20/12) lalu, rupiah ditutup melemah 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp14.402 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.355 per USD. (mg1)

Tags: nilai tukar rupiahOmicronrupiahVarian Baru Covid-19
Berita Sebelumnya

Liga Premier Temukan 90 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan Terakhir

Berita Berikutnya

Minyak Anjlok, Penyebaran Cepat Omicron Redupkan Prospek Permintaan

Berita Terkait.

1000401496
Ekonomi

MedcoEnergi Resmikan Pembangkit Listrik Combined Cycle di Batam: Efisiensi Naik, Emisi Turun

Kamis, 13 November 2025 - 18:42
WhatsApp Image 2025-11-13 at 16.38.37
Ekonomi

Pertamina Kejar Target NZE 2060 atau Lebih Cepat

Kamis, 13 November 2025 - 16:47
WhatsApp Image 2025-11-13 at 15.59.15
Ekonomi

PHE dan PDC Dukung Net Zero Emission dengan Energi Alam

Kamis, 13 November 2025 - 16:09
tempImage04Ix8h
Ekonomi

WGC: Prospek Emas 2026 Bergantung Tarif Dagang dan Suku Bunga AS

Kamis, 13 November 2025 - 06:09
IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
Berita Berikutnya
migas

Minyak Anjlok, Penyebaran Cepat Omicron Redupkan Prospek Permintaan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3253 shares
    Share 1301 Tweet 813
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2745 shares
    Share 1098 Tweet 686
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.