• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Emas Menguat Setelah Kekhawatiran Omicron dan Inflasi Angkat Daya Tarik

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 18 Desember 2021 - 10:35
in Ekonomi
emas

Komoditas emas. ANTARA/REUTERS

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Emas menguat sehingga kembali bertengger di atas level psikologis 1.800 dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dan mencatat kenaikan mingguan pertama dalam lima pekan terakhir karena kekhawatiran atas lonjakan Omicron dan inflasi yang panas mendorong investor beralih ke aset-aset safe-haven.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, naik 6,7 dolar AS atau 0,37 persen menjadi ditutup pada 1.804,90 dolar AS per ounce. Emas spot juga menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.802,12 dolar AS per ounce pada pukul 18.56 GMT. Emas naik sekitar 1,1 persen untuk minggu ini.

Baca Juga : Perbaikan Sektor Kesehatan Sokong Inflasi dan PMI Manufaktur

Sehari sebelumnya, Kamis (16/12), emas berjangka melonjak 33,7 dolar AS atau 1,91 persen menjadi 1.798,20 dolar AS setelah tergelincir 7,8 dolar AS atau 0, 44 persen menjadi 1. 764, 50 dolar AS pada Rabu (15/12), dan jatuh 16 dolar AS atau 0,89 persen menjadi 1.772,30 dolar AS pada Selasa (14/12).

Ekuitas jatuh secara keseluruhan, tertekan oleh pergerseran ke sikap lebih hawkish oleh bank-bank sentral global yang ingin menjinakkan kenaikan tekanan harga dan risiko ekonomi yang ditimbulkan oleh meningkatnya kasus Covid-19.

“Pertumbuhan akan melambat di kuartal berikutnya, dan ekuitas AS terkoreksi dari level tertingginya, sehingga tampaknya ada kepanikan dari ekuitas beralih ke aset safehaven seperti emas dan perak,” kata Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Phillip Streible seperti dikutip Antara, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga : Kenaikan Harga Minyak Picu Kekhawatiran Inflasi

Namun, keuntungan emas lebih lanjut dibatasi karena indeks dolar AS naik tajam pada Jumat (17/12). Hasil pertemuan Federal Reserve AS telah menjadi” awan besar ketidakpastian” atas logam mulia dan sekarang fokusnya adalah pada data tenaga kerja, kata Streible.

The Fed pada Rabu (15/12) mengisyaratkan tiga kenaikan suku bunga hingga akhir 2022, sebuah langkah yang biasanya akan membebani emas karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Tetapi logam bergerak lebih tinggi karena prospek kenaikan suku bunga telah diperkirakan pasar sebelum pengumuman, kata para analis.

Keuntungan emas datang meskipun terjadi arus masuk ke dolar, yang juga dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian geopolitik.

Tetapi prospeknya untuk tahun 2022 “tetap dikaburkan dengan sebagian besar perkiraan emas bearish didorong oleh ekspektasi untuk imbal hasil riil yang lebih tinggi secara tajam,” kata analis Saxo Bank, Ole Hansen dalam sebuah catatan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 4,8 sen atau 0,21 persen, menjadi ditutup pada 22,533 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 5,6 dolar AS atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada 934,50 dolar AS per ounce. (mg2)

Tags: harga emasInflasiOmicron
Previous Post

Tiga Sektor Ekonomi Ini Diprediksi Bakal Bangkit Beberapa Tahun Mendatang

Next Post

Moeldoko Buka Babak Final Piala Presiden Esports

Related Posts

kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
bri
Ekonomi

BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

Minggu, 9 November 2025 - 10:15
maman
Ekonomi

KOPLING 2025, Wadah Sinergi UMKM dan Musisi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

Minggu, 9 November 2025 - 09:15
energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
Next Post
Grand Final Piala Presiden Esports 2021

Moeldoko Buka Babak Final Piala Presiden Esports

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.