• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pemerintah Alokasikan Dana Rp161,2 Triliun untuk dukungan UMKM dan Koperasi

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 3 September 2021 - 20:25
in Ekonomi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Ist

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengalokasikan anggaran senilai Rp161,2 triliun, guna dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), peningkatan daya saing melalui UMKM dan IKM menjadi prioritas. Pemerintah menaikan anggaran penanganan covid-19 menajdi Rp744,75 triliun.

“Dimana Rp161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM dan koperasi,” katanya, Jumat (3/9/2021).

Melalui anggaran itu, pihaknya akan menyelenggarakan program pendampingan, agar dalam kaualitas menjadi pasok dalam negeri dan global termasuk BUMN.

Ia menerangkan, berdasarkan data BPS, jumlah unit UMKM mencapai 4,41 juta unit. Menyerap tenaga kerja 15,64 juta orang, berkontribusi pertumbuhan industri non migas 21,22 persen.

“Sub sektor industri UMKM yang dominanan makanan dan minuman, fasion, dan kerajinan,” terangnya.

Ia menjelaskan, ada tiga prinsip dalam upaya pembangunan di sektor industri. Pertama, membangun industri mandiri yang berdaulat. Kedua, memacu industri yang berdaya saiang. Ketiga, mewujudakn industri yang mandiri dan insklusif.

Industri berdaulat mengandung arti keberlangsungan industri manufaktur tidak boleh bergantung pada sumber daya dari luar negeri.

Produk industri manufaktur dalam negeri harus menjadi tuan di dalam negeri. Harus dipakai, dibeli sebagai kebanggaan bangsa.

“Harus memeiliki daya global, mampu menguasai pasar nasional dan mengedepankan aspek keberlanjutan,” jelasnya.

Kemudian, pembangunan industri manufaktur dilakukan secara merata di wilayah Indonesia dan bermanfaat bagi lapisan masyarakat paling bawah.

Pengalaman pada krisis ekonomi 98, lanjut dia, ketangguhan dan adaptasi UMKM merupakan tulang punggung ketahanan ekonomi nasional. Sehingga, harus dilakukan peningkatan masyarakat terutama UMKM. Peran sektor industri kecil sanagat membantu industri manufaktur.

Ia menegaskan, nota kesepahaman ini harus membantu pemecahan masalah sosial ekonomi masyarakat bawah, khusunya memperluas kesempatan kerja yang pada ujungnya mempercepat kemiskinan.

“Melalui kolaborasi Kemitraan, diharapkan dapat memberikan manfaat pada UMKM atau IKM serta BUMN,” paparnya. (son)

Tags: Agus Gumiwang KartasasmitakemenperinKoperasiUMKM
Previous Post

Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Persiapan PTM di SMPN 5

Next Post

NIK dan Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Peran BSSN dan Kominfo Ditunggu

Related Posts

MENDES-PDT
Ekonomi

Pakai Dana Desa, Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila

Minggu, 9 November 2025 - 23:23
KDEKH
Ekonomi

KDEKS Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Syariah dan SDM Halal

Minggu, 9 November 2025 - 23:01
ojk
Ekonomi

OJK Dorong Perbankan Perluas Akses Keuangan Syariah bagi Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 22:31
loket
Ekonomi

Daop 7 Madiun Mulai Layani Penjualan Tiket KA untuk Nataru

Minggu, 9 November 2025 - 22:18
its
Ekonomi

Daya Beli Masyarakat Menurun, ITS Soroti Dampaknya hingga ke Dunia Pendidikan

Minggu, 9 November 2025 - 21:20
kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
Next Post
NIK dan Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Peran BSSN dan Kominfo Ditunggu

NIK dan Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Peran BSSN dan Kominfo Ditunggu

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.