• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tak Penuhi Standar, DPR Minta Faskes di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi di Perhatikan

Juni Armanto by Juni Armanto
Minggu, 1 Agustus 2021 - 20:35
in Nasional
indoposco

Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasus positif Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali naik. Namun sebaliknya, kasus di Jawa-Bali saat ini turun. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan wabah kesehatan. Oleh karena itu, menurutnya, penanganannya harus menggunakan indikator kuantitatif yakni laju penularan Covid-19.

“Indikator laju penularan itu di antaranya: kasus positif, kasus aktif yang dirawat di rumah sakit, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (RS) atau bed occupancy rate (BOR) dan kematian akibat Covid-19,” terang Netty Prasetiyani Aher melalui gawai, Minggu (1/8/2021).

Ia menuturkan, saat ini tingkat positivity rate masih di atas 25 persen. Kondisi tersebut masih masih di atas ambang batas WHO.

“BOR kita juga rata-rata masih di atas 90 persen. Dan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sempat tertinggi di dunia. Meskipun kemarin turun lagi,” bebernya.

Melihat laju penularan tersebut, dikatakan Netty, maka kapasitas respon pemerintah harus lebih baik atau lebih tinggi. Seperti tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan 3T (tracing, testing dan treatmen).

“Testing kita masih di bawah 400 ribu. Sementara Menteri Kesehatan (Menkes) dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI menjanjikan testing di atas 400 ribu,” terangnya.

Ia mengatakan, testing harus diperoleh dari kontak erat dan telusur, bukan10 persen yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Lalu, menurut dia, apabila ditemukan satu kasus positif Covid-19, maka harus dilakukan tracing dan testing terhadap 30 orang.

“Tapi kemarin tracing turun menjadi 20 orang, dan menurun lagi 5-10 orang,” ucapnya.

Kemudian dari testing dan tracing tersebut, dikatakan Netty bisa dipetakan kemampuan BOR di rumah sakit. Data terakhir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemampuan BOR di Indonesia mencapai 400 ribu.

“Dari indikator laju penularan ini, maka pemerintah harus melakukan evaluasi besar-besaran di luar Jawa-Bali,” katanya.

“Untuk perpanjangan masa PPKM juga harus dibarengi dengan pencairan bantuan sosial yang memadai dan tidak telat,” imbuhnya.

Sebab, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa – Bali, masih ujar Netty, diklaim mampu menurunkan mobilitas dan BOR di RS. Tetapi enam wilayah regional di luar Jawa-Bali angka Covid-19 naik.

“Nampaknya di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi kapasitas fasilitas kesehatan (Faskes) di RS belum selengkap di perkotaan,” katanya.

“Cakupan vaksinasi pun hingga saat ini belum mencapai target, bahkan kekosongan vaskin di daerah juga perlu diantisipasi,” ujarnya. (nas)

Tags: coronacovid19DPR RIvaksinVaksinasi
Previous Post

Wajib Miliki Sertifikat Vaksinasi Saat Makan di Warteg Langgar UU

Next Post

Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali Naik, DPR: Itu PR Pemda!

Related Posts

17622594521358949755989113631129
Nasional

Kemendikdasmen Dorong Redistribusi Guru untuk Pemerataan Pendidikan

Rabu, 5 November 2025 - 00:25
IMG-20251104-WA0011
Nasional

DPR RI Desak Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran untuk Sensus Ekonomi 2016

Selasa, 4 November 2025 - 23:07
mui
Nasional

Ketua MUI: Perlu Mengenang Jasa Para Pemimpin Bangsa

Selasa, 4 November 2025 - 22:52
IMG-20251104-WA0010
Nasional

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kerja di Sidang Umum UNESCO, Begini Respons Mendikdasmen

Selasa, 4 November 2025 - 22:36
IMG-20251104-WA0009 (1)
Nasional

Petani SLP Mandiri, Harga Panen Stabil Lewat Pertanian Ramah Lingkungan

Selasa, 4 November 2025 - 22:21
WhatsApp Image 2025-11-04 at 19.49.53
Nasional

Lantik Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah

Selasa, 4 November 2025 - 21:52
Next Post
indoposco

Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali Naik, DPR: Itu PR Pemda!

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.